Cendekiawan Santri - Mudzakaroh dan Musyawarah serta Bahtsul Masail Seputar Ilmu Syariat Islam
M E N U
  • HOME
  • BIOGRAFI ULAMA'
  • BAHTSUl MASAIL
  • Info & Berita Islami
  • Kajian
  • _Tajwid
  • _Bahasa Arab
  • _Shorrof
  • _Nahwu
  • _Fiqh
  • _Tasawwuf
  • _Ibroh
  • _Lirik dan Syair
  • Amalan Harian
  • Cerpen & Novel
  • _Cerpen Cerdas
  • _Cerpen Islami
  • _Novel islami
  • _Mimpi di atas Awan
  • _Tanda Titik
  • _Azwidatul Azkiya'
  • Bisnis Online

Home » Info & Berita Islam » Klarifikasi Ketua umum GP Ansor dan tanggapan dari beberapa ulama' masalah pembakaran bendera | apa itu bendera Tauhid apa bendera hti?

Klarifikasi Ketua umum GP Ansor dan tanggapan dari beberapa ulama' masalah pembakaran bendera | apa itu bendera Tauhid apa bendera hti?

Dipublikasikan oleh: ZainSyafir Pada: Wednesday, October 24, 2018
Klarifikasi Ketua umum GP Ansor dan tanggapan dari beberapa ulama' masalah pembakaran bendera | apa itu bendera Tauhid apa bendera hti?

     Assalamu'alaikum Wr. Wb. para cendekia sekalian, pada kesempatan kali ini kita akan membahas masalah yang terjadi pada hari santri 22 oktober kemarin tentang pembakaran bendera oleh banser.
Padahal Banner Cendekiawan Santri bertuliskan syahadatain juga loh ini bukan HTI ya bukan pula musuh Hamba Allah hehehe.... Ok langsung disimak ajalah para sahabat cendekia sekalian...


Berikut klarifikasi dari ketua umum GP Anshor

GP Ansor menelusuri soal video viral bendera bertuliskan kalimat tauhid yang dibakar Banser. GP Ansor selaku induk Banser mengatakan bendera yang dibakar itu dilihat sebagai bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), ormas yang sudah dibubarkan pemerintah.

"Saya sudah cek teman-teman di Garut, tempat di mana pembakaran itu terjadi. Sudah saya tanyakan juga ke pengurus di sana, teman-teman yang membakar itu melihat bendera tersebut sebagai bendera HTI," ujar Ketua Umum PP GP Ansor mas Yaqut Cholil Qoumas saat dimintai konfirmasi, Senin (22/10/2018).

Sebagaimana diketahui, bendera HTI memang bertuliskan kalimat tauhid. Bendera HTI memiliki latar warna hitam dengan tulisan putih. Bendera ini biasa dikenal dengan nama 'Ar-Rayah', yang diidentikkan dengan panji perang pada zaman Nabi Muhammad SAW.

Sedangkan HTI sendiri sudah dibubarkan oleh pemerintah karena dianggap mempunyai paham anti-Pancasila. Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN) Jakarta menguatkan SK Kemenkum HAM yang membubarkan HTI.

Terkait peristiwa ini, mas Yaqut mengatakan pembakaran dilakukan juga untuk menghormati dan menjaga kalimat tauhid. Hal itu dilakukan agar tulisan tersebut tak terinjak-injak dan terbuang di tempat yang tak semestinya.

"Membakar bendera yang ada tulisan kalimat tauhid tersebut, hemat saya, teman-teman ingin memperlakukan sebagaimana jika mereka menemukan potongan sobekan mushaf Alquran. Mereka akan bakar sobekan itu demi untuk menghormati dan menjaga agar tidak terinjak-injak atau terbuang di tempat yang tidak semestinya," ujar mas Yaqut.



Tanggapan beberapa Ulama' tentang masalah tersebut

- Aa' Gym

 "... Saudaraku menyaksikan video pembakaran kalimat syahadat oleh oknum sebuah organisasi benar-benar membuat hati ini sangat pedih, terluka dan ada rasa mendidih amarah, namun syukurlah pihak kepolisisan sudah segera melakukan tindakan untuk mengamankan sehingga kejadian ini tidak mengundang perpecahan bagi ummat islam, membakar symbol-symbol islam ini benar-benar akan  melukai hati tidak hanya ummat islam di Indonesia tetapi sedunia umat islam yang beriman. oleh karena itu menjadi pelajaran yang sangat penting kepada yang membakarnya segeralah bertaubat, Allah maha melihat , Allah maha menyaksikan, laknat dan adzab Allah tidak bisa dicegah siapapun, Segeralah taubat.........." kurang lebih seperti itu apa yang dikatakan Aa' Gym dalam video yang hanya berdurasi dua menit empat puluh tiga detik tersebut.

- Habib Muhammad Pimpinan Al-Khoirot Bekasi

"... tertulis dibendera nabi Muhammad SAW terdapat tulisan Laailahaillaallah Muhammadurrosulullah oleh karenanya kita harus mengerti bahwa bendera ini bukan bendera ORMAS bendera ini adalah bendera nabi Muhammad SAW..." begitulah cuplikannya didalam Video yang berdurasi dua menit lebih dua puluh sembilan detik tersebut.

- Habib Taufiq Bin Abd Qodir Assegaf

"...ya ini kalo gak ada ilmunya Laailahaillaallah Muhammadurrosulullah dibakar, anda bisa bayangkan kalo bendera Laailahaillaallah Muhammadurrosulullah dibakar sama orang kafir niru anda? dibakar sama pki niru anda? pake akal !!!..." tegas Habib Bin Abd Qodir dalam videonya yang berdurasi sekitar dua belas lima puluh tujuh detik tersebut.

"mudah-mudahan ini bisa dimengerti, mudah-mudahan ummat islam tetap bersatu dan yang lainnya tidak usah benci dengan semua banser tidak usah benci dengan semua Anshor. Ini hanya sekelompok orang itu, karena itu ketuanya sekarang yang wajib bertanggung jawab! ketuanya harus wajib bertanggung jawab! ayo klarifikasi yang gentle kamu! klarifikasi ini adalah kesalahan dari anak buah kamu dan kamu adalah pemimpinnya, kenapa tidak dibina, kenapa tidak dibina yang gentle kamu, kalo tidak ini akan mendatangkan malapetaka kasihan ummat islam kasihan mereka semua. Kemudian insyaallah akan menjadi khoirnya menjadi pelajaran baik bagi ummat islam ya...." ucap beliau mengakhiri ceramahnya.



Dan untuk tambahan ini pendapat yang paling bijak dari chat WA yang kami dapatkan :

Yg dibakar itu memang fisiknya hanya berupa kain, akan tetapi harap diperhatikan isi dan tulisan yg ada di kain tsb. Dan kalimat tauhid itu adalah milik semua orang muslim, bukan hak milik pribadi hti.
Dan jika alasannya untum melawan hti, maka lawanlah pemikirannya dgn ilmu, dan memang jika harus menyita atribut2 hti, lakukan dgn adab.
Kalau alasannya disamakan dgn hukum membakar Qur'an atau sesuatu yg terdapat lafadz-lafadz suci di dalamnya untuk tujuan penghormatan dan penjagaan (seperti contohnya potongan/sobekan Qur'an yg sudah rusak), maka biarpun begitu, kita harus melakukannya dgn adab, lakukan di tempat sepi dan jgn sampai ada yg tahu, agar tdk menimbulkan fitnah.
Jika sampai di video dan bahkan tersebar ke khalayak luas. Maka tentu akan menimbulkan fitnah, kekacauan, dan kemarahan bagi siapa pun yg di dadanya ada kalimat tauhid.
Wallahu a'lam.



==========

Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua AAMIIN, Apabila ada kesalahan ataupun yang lain yang kiranya menyinggungung saudara sekalian kami memohon maaf yang sebesar-besarnya.
Label: Info & Berita Islam

5 comments:

  1. Cendekiawan Santri24 October, 2018 12:10

    terima kasih komentarnya gan kami hanya menyampaikan saja dan dari sumber terpecaya agar tidak ada salah paham diantara ummat islam, karena banyaknya media yang kadang-kadang gimana gitu hehehe...

    ReplyDelete
    Replies
      Reply
  2. Unknown24 October, 2018 23:54

    Krang bnyak nyupliknya, msal diambil jg dwuh habib lutfi, gus nadir, buya yahya dll

    ReplyDelete
    Replies
    1. ZainSyafir25 October, 2018 15:32

      Terima kasih masukannya

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Reply
  3. Unknown11 November, 2018 01:21

    Banser emang gitu yah kemaren ada nih di depan tempat kerjaku banyak Banser lagi pada pesta dangdut muke gile

    ReplyDelete
    Replies
    1. ZainSyafir11 November, 2018 01:51

      tidak semuanya gan, jangan mudah untuk diadu domba

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Reply
Add comment
Load more...

Silahkan Berkomentar dengan Baik dan Sopan, Terimakasih

Terpopuler

Biografi Singkat Abuya Nurhasanuddin bin Abdul Latif Pengasuh Pondok Pesantren Darussa'adah Malang

Biografi Singkat Abuya Nurhasanuddin bin Abdul Latif Pengasuh Pondok Pesantren Darussa'adah Malang Abuya Nurhasanuddin lahi...
read

Lafadz HINDUN ( هِنْدٌ ) Termasuk pada Isim Munshorif apa Isim Ghoiru Munshorif ??

Pertanyaan: Lafadz  هندٌ  itu termasuk isim  munshorif atau isim  ghoiru  munshorif , jika termasuk isim ghoiru munshorif mengapa dit...
read

Alfiyah Ibnu Malik (Keutamaan dan Ringkas Nadhomnya)

Masih di dalam BAB MUQODDIMAH Alfiyah Ibnu Malik,  Bismillahirrohmanirrohim, Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh. Alfiyah ...
read

Biografi KH. Syarifuddin - Wonorejo, Lumajang, Jawa Timur, Indonesia.

Riwayat Hidup Kyai Syarif ULAMA ’YANG MENCETAK ULAMA’ Kyai Syarif Pendiri Pondok Pesantren “Kyai Syarifuddin” Wonorejo Lumajang. Kyai Syar...
read

Download ebook Kunuzussa'adah pdf | Ma'had Darussa'adah Al-Islamy

     Assalamu'alaikum Wr.  Wb.      Para cendekia sekalian pada kali ini kami akan berbagi file dokumen Kunuzussa'adah   (pdf)...
read

Find Us Facebook

Design by Desain Profesional