Cendekiawan Santri - Mudzakaroh dan Musyawarah serta Bahtsul Masail Seputar Ilmu Syariat Islam

Cendekiawan Santri - Mudzakaroh dan Musyawarah serta Bahtsul Masail Seputar Ilmu Syariat Islam
M E N U
  • HOME
  • BIOGRAFI ULAMA'
  • BAHTSUl MASAIL
  • Info & Berita Islami
  • Kajian
  • _Tajwid
  • _Bahasa Arab
  • _Shorrof
  • _Nahwu
  • _Fiqh
  • _Tasawwuf
  • _Ibroh
  • _Lirik dan Syair
  • Amalan Harian
  • Cerpen & Novel
  • _Cerpen Cerdas
  • _Cerpen Islami
  • _Novel islami
  • _Mimpi di atas Awan
  • _Tanda Titik
  • _Azwidatul Azkiya'
  • Bisnis Online

JADWAL UPDATE ARTIKEL

  • SENIN: Biografi Ulama' (Informasi & Cerita)
  • SELASA: Fiqh & Hadits
  • RABU: Bahasa Arab, Nahwu & Shorrof
  • KAMIS: Al Qur'an (Tajwid)
  • SABTU: Ibroh & Lirik Sya'ir
  • AHAD: Amalan Harian

Home » cerpen cerdas

akhlaq Biografi Ulama cerpen cerdas cerpen islami Ibroh Info & Berita Islam

Biografi Imam Abu Yazid al-Busthami

 


Biografi Imam Abu Yazid al-Busthami 

Nama lengkapnya ialah Abu Yazid Thaifur bin In lna bin surusyan Al-Bustomi. Beliau lahir di bagian timur Persia di suatu kota bernama Bustham. Beliau seorang ahli Tasawwuf terkenal. Ayahnya merupakan seseorang yang terkemuka di negerinya. Beliau lahir sampai meninggal 188-261 H/ 804-875 M.Beliau mengembara keluar daerahnya mencari ilmu pengetahuan. Gurunya sangat banyak lebih dari seratus orang.

Kata-kata mutiara beliau

  • saya telah bermujahadah (berjuang) selama tiga puluh tahun namun tidak menemui perjuangan yang lebih sulit daripada perjuangan mendapatkan ilmu. 
  • jangan terkecoh dengan ocehan atau bisikan setan karena dia akan berkata kepadanya; "Jika sudah jelas bahwa dalam ilmu itu ada bahaya yang besar maka lebih baik ditinggalkan saja..."ocehan seperti ini, jangan sekali-kali engkau anggap benar.
Kisah Menarik Dari Beliau

Ada satu kisah menarik dari imam Abu Yazid al-Busthami. Pada suatu malam, Imam Abu Yazid al-Busthami sedang tidur Dan bermimpi tiba-tiba beliau mendengar suara yang mengatakan “Wahai Imam Abu Yazid Sesungguhnya malam ini adalah hari raya nya orang Nashrani, Maka datangilah mereka di biara mereka dan sampaikan ajaran nabi Muhammad kepada mereka”. Bangunlah imam Abu Yazid untuk melaksanakan apa yang didengarnya dari hatif tadi (hatif:suara tanpa ada wujudnya) dan bersegera menuju ke biara orang Nashrani. 
Ketika beliau duduk diantara mereka, Beliau mengira bahwasannya mereka tidak mengenalinya. Tiba-tiba saja seorang pendeta berkata: “Aku tidak akan berbicara sampai seorang umat Muhammad ini keluar dari tempat ini.... ” sambil ia menunjuk ke Imam Abu Yazid al-Busthami. Kemudian orang-orang Nashrani berkata : “Bagaimana kau bisa tahu bahwa ia seorang pengikut agama Muhammad ?”
Pendeta itu berkata kepada pengikutnya : “Karena pengikut Muhammad itu tampak di wajah-wajah mereka ada bekas sujud.
Kemudian para pengikut nya berkata kepada imam Abu Yazid : “Hai kamu, Keluarlah kamu dari biara kita”.
Abu Yazid berkata kepada mereka :“aku tidak akan keluar dari biara ini sampai Allah yang akan memutuskan antara aku dan kalian sedangkan Allah adalah sebaik-baiknya pemberi keputusan“. 
Maka berkatalah pemimpin mereka, si pendeta :“Baiklah, aku akan memberikan pertanyaan kepadamu apabila kamu bisa menjawab semuanya kami akan beriman kepada Allah bahwa Allah adalah sang maha esa dan Muhammad adalah utusannya tapi jika kamu tidak bisa menjawab satu saja dari pertanyaan itu kami akan penggal lehermu”. 
Imam Abu Yazid menyetujui persyaratannya dan mengatakan :“Baik... Bertanyalah apa saja sesuai yang kamu inginkan karena Allah berfirman :"Bertaqwalah kepada Allah niscaya Allah akan mengajarimu (dengan ilmu ladunni), Sesungguhnya Allah Maha Tau atas segala sesuatu"”.
Si pendeta kemudian berdiri bertanya dan imam Abu Yazid duduk mendengarkan. Si  pendeta berkata :“1. Apa sesuatu yang satu tiada duanya? 
2. Apa sesuatu yang dua tiada tiganya? 
3. Apa sesuatu yang tiga tiada empatnya?
4. Apa sesuatu yang empat tiada limanya?
5. Apa sesuatu yang lima tiada enamnya? 
6. Apa sesuatu yang enam tiada tujuhnya? 
7. Apa sesuatu yang tujuh tiada delapannya? 8. Apa sesuatu yang delapan tiada sembilannya? 
9. Apa sesuatu yang sembilan tiada sepuluhnya? 
10. Apa sesuatu yang sepuluh yang bisa bertambah semakin banyak? 
11. Siapa mereka yang berjumlah sebelas? 
12. Mukjizat apa yang bisa munculkan 12 pancaran? 
13. Pusara siapa yang bisa berjalan bersama dengan penghuninya? 
14. Sesuatu apa yang bernafas tanpa ruh? 
15. Sesuatu apa yang Allah ciptakan tapi Allah memburukkannya? 
16. Siapa mereka yang Jujur tapi masuk neraka?  
17. Siapa mereka yang Bohong tapi masuk surga? 
18. Siapa yang Allah ciptakan tanpa bapak dan ibu? 
19.Suatu ibarat yaitu, suatu pohon yang memiliki 30 ranting Di setiap ranting ada 5 buah, Dari 5 buah itu 2 buah di bawah sinar matahari dan 3 nya tidak?,,, Wahai Abu Yazid Jawablah pertanyaan-pertanyaan ini..!!!”

Maka kemudian Imam Abu Yazid berdiri dan berdo'a meminta pertolongan kepada  Allah swt. yang maha kun fayakun. 
Selang beberapa saat beliau berkata :“Adapun yang pertama tiada duanya adalah Allah. Dalilnya Allah berfirman :{ قُلۡ هُوَ ٱللَّهُ أَحَدٌ }
[Surat Al-Ikhlas: 1] Katakan Allah itu maha satu.
2. Dua tiada tiganya adalah siang dan malam. Dalilnya Allah berfirman : { وَجَعَلۡنَا ٱلَّیۡلَ وَٱلنَّهَارَ ءَایَتَیۡنِۖ }
[Surat Al-Isra': 12] Dan kami jadikan malam dan siang itu sebagai 2 tanda. 
3. Tiga tiada empatnya adalah 3 pertanyaan nabi Musa kepada nabi Khidir yang menyebabkan perpisahan mereka yaitu tentang membocori perahu, membunuh seorang anak laki-laki, dan memperbaiki rumah orang asing tanpa digaji. Itu semuanya telah disebutkan ceritanya di dalam alqur'an. 
4. Empat tiada limanya adalah 4 Kitab yang diturunkan oleh Allah kepada nabi pilihannya, yaitu Taurat, Zabur, Injil, dan Al-qur'an. 
5. Lima tiada enamnya adalah sholat lima waktu yang diwajibkan oleh Allah kepada hambanya dalam sehari semalam.
6. Enam tiada tujuhnya adalah 6 hari Allah menciptakan langit dan bumi.
7. Tujuh tiada delapannya adalah 7 tingkatan langit yang Allah ciptakan.
8. Delapan tiada sembilannya adalah 8 malaikat yang memikul 'arsy di hari kiamat.
9. Sembilan tiada sepuluhnya adalah mukjizatnya nabi Musa seluruhnya ada sembilan, yaitu tangan yang bercahaya, tongkat, musim kemarau, membelah laut merah, taufan, belalang, kutu, katak, dan darah. 
10. Sepuluh yang bisa bertambah semakin banyak adalah pahala yang Allah berikan kepada hambanya yang melakukan satu kebaikan di balas dengan sepuluh pahala tapi bisa bertambah sesuai yang Allah inginkan.
11. Mereka yang berjumlah sebelas adalah saudara-saudaranya nabi Yusuf as.
12. Mukjizat yang bisa munculkan 12 pancaran adalah mukjizatnya nabi Musa ketika meminta air kepada Allah. Kemudian Allah menyuruh nabi musa untuk memukulkan tongkatnya pada batu. Setelah itu, jadilah batu itu mengeluarkan 12 pancaran mata air. 
13. Pusara yang berjalan bersama dengan penghuninya adalah Nabi Yunus as. ketika di telan oleh ikan huut .
14. Sesuatu yang bernafas tanpa ruh adalah waktu shubuh sesuai firman Allah : { وَٱلصُّبۡحِ إِذَا تَنَفَّسَ } Dan Demi waktu shubuh yang bernafas. 
15. Sesuatu yang Allah ciptakan tapi Allah memburukkannya adalah suara dari keledai. Allah berfirman :{إِنَّ أَنكَرَ ٱلۡأَصۡوَ ٰ⁠تِ لَصَوۡتُ ٱلۡحَمِیرِ }
[Surat Luqman: 19] Sesungguhnya seburuk-buruk suara adalah suara keledai. 
16. Orang yang jujur tapi masuk neraka adalah orang Yahudi dan Nashrani sesuai firman Allah :{ وَقَالَتِ ٱلۡیَهُودُ لَیۡسَتِ ٱلنَّصَـٰرَىٰ عَلَىٰ شَیۡءࣲ dalam hal ini orang Yahudi benar dan jujur,
 وَقَالَتِ ٱلنَّصَـٰرَىٰ لَیۡسَتِ ٱلۡیَهُودُ عَلَىٰ شَیۡءࣲ وَهُمۡ یَتۡلُونَ ٱلۡكِتَـٰبَۗ  }dalam hal ini juga orang Nashrani berkata benar dan jujur 
[Surat Al-Baqarah: 113] 
17. Orang yang Bohong tapi masuk surga adalah Saudara-saudaranya nabi Yusuf as., mereka berbohong ketika berkata kepada ayahnya bahwa nabi Yusuf telah dimakan oleh serigala Akan tetapi setelah Nabi Yusuf menjadi raja kemudian bertemu kembali dengan saudara-saudaranya dan memaafkan apa yang telah dilakukan oleh saudara-saudaranya itu sekaligus memintakan ampunan kepada Allah swt.. 
18. Yang Allah ciptakan tanpa bapak dan ibu adalah - malaikat yang Allah ciptakan dari cahaya yang ditugaskan sesuai perintah Allah dan tidak memiliki nafsu.
-Nabi Adam tanpa ayah dan Ibu
-Kambing Kibasy yang dikorbankan untuk menggantikan nabi Isma'il as. sewaktu akan di sembelih oleh nabi Ibrahim as.. 
-Dan untanya Nabi Sholeh as. yang keluar dari batu sebagai mukjizat dari nabi Sholeh as.
19. Adapun pertanyaan ibarat yg terakhir itu jawabannya adalah 30 ranting itu merupakan jumlah hari dalam satu bulan, dan setiap ranting memiliki 5 buah yaitu sholat lima waktu 2 di waktu siang di bawah matahari dan 3 nya tidak yaitu di waktu malam hari” Imam Abu Yazid menjawab seluruh pertanyaan yang diberikan tanpa sedikitpun kesalahan.

Setelah itu beliau bertanya balik kepada si pendeta itu : “Baiklah...semua jawabanmu telah aku jawab. Sekarang aku akan bertanya kepadamu satu pertanyaan saja maka berikan aku jawabannya!!”
Si pendeta menjawab :“Apa pertanyaanmu itu, Wahai Muhammady(sebutan untuk pengikut nabi Muhammad)?? 
Imam Abu Yazid berkata :“Apa itu kunci surga??”
Terdiamlah si pendeta itu seribu bahasa tanpa bisa mengucapkan sepatah kata apapun. 
Maka berkatalah para pengikut dari  pendeta :“Wahai pemimpin kami, Engkau telah banyak bertanya masalah-masalah dan ia menjawabmu, Sekarang ia bertanya padamu satu pertanyaan tetapi kamu malah terdiam ??”
Si pendeta pun akhirnya berkata :“Wahai pengikutku, Sesungguhnya aku mengetahui jawabannya tetapi aku takut kepada kalian !!”
“Jawablah, engkau tidak akan apa-apa”
Kata para pengikutnya. 

Berdirilah si pendeta dan berteriak sekencang-kencangnya :“Kunci Surga adalah لَااِلٰهَ اِلٌَا ﷲ ﷴٌ رَسُوْلُ ﷲِﷺ Tiada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah” Ucapnya si pendeta. 
Kemudian seluruh orang yang hadir dari pengikutnya di biara itu berdiri dan bersama-sama mengatakan : 
” لَااِلٰهَ اِلٌَا ﷲ ﷴٌ رَسُوْلُ ﷲِﷺ “
Akhirnya seluruh orang yang ada di biara itu semuanya masuk Islam. 
Setelah kejadian itu, Biara tersebut dirubah menjadi masjid untuk beribadah dan menyembah Allah swt. 

read more
cerpen cerdas cerpen islami Hadits

Keutamaan Duduk Didalam Masjid



Dunia merupakan ladang unttuk akhirat. Yaitu kita sebagai manusia hamba Allah untuk memperbanyak bekal untuk alam akhirat yang kekal abadi yang mana di dunia ini hanyalah sementara. Memperbanyak amal kebaikan dengan cara seperti memperbanyak shadaqah,mencari ilmu,beri'tikaf duduk di dalam masjid,membaca wirid ataupun zikir dll.

 Di riwayatkan dari Abi Waaqid al-Laitsi bahwasannya Rasulullah Saw. suatu ketika duduk didalam masjid bersama para sahabat. Kemudian datanglah 3 orang, 2 orang menghadap rasulullah sedangkan 1-nya pergi menjauh dari rasulullah. Keduanya berhenti di depan rasulullah Saw., Salah satu dari keduanya itu melihat ada yang kosong di tengah majlis akhirnya ia masuk ke dalam majlis halaqah rasulullah itu. Sedangkan satu-nya lagi duduk dibelakang halaqah itu. Adapun yang ketiga itu menjauh dan pergi.

 Kemudian rasulullah Saw. bersabda :"apakah ingin saya kabarkan tentang 3 orang tadi ? Adalah orang pertama itu, ia meminta perlindungan kepada Allah maka Allah akan melindunginya. Dan orang kedua itu ia malu kepada Allah maka Allah juga malu kepadanya. Dan orang yang ketiga yang terakhir itu ia berpaling kepada Allah maka Allah pun berpaling kepadanya."

read more
cerpen cerdas cerpen islami Novel islami

Kekuatan Otot Kalah dengan kekuatan otak

 


Di musim kemarau yang panjang, daerah kami pun banyak sumur yang kering sehingga perlu adanya penggalian kembali agar air yang menjadi kebutuhan pokok hadir kembali. Tersebutlah, tukang gali sumur yang tubuhnya kekar dengan nama Pak Tomo. Pada suatu hari tetangga yang agak jauh (maaf) dengan kaki pincang sebelah dan tubuhnya kurus, Pak arif. Ia bertandang ke rumah Pak Tomo agar sumur di rumah nya yang telah kering itu digali kembali. 

Maka keesokannnya, Pak Tomo pun berangkat beserta anak buahnya dengan membawa peralatan secukupnya untuk membuatkan sumur baru agar lebih strategis dengan posisi rumah Pak Arif. Pekerjaan pun dimulai dengan sangat bersemangat. Dan ternyata setelah begitu dalam, dasar sumur itu berupa pasir yang amat bagus. Keras bila masih belum digali namun setelah digali pasir itu begitu menakjubkan, pasir yang hitam dan gembur ketika digancu. Pak Arif pun segera menyarankan pada Pak Tomo agar pasir itu dikumpulkan ke sisi yang lain agar pasir-pasir yang bagus itu menjadi satu. 

Kini terkumpullah beberapa kubik material pasir yang siap menjadi lembaran uang. Dan Pak Arif segera memanggil kendaraan untuk mengangkut pasir-pasir itu. Pasir Pak Arif segera diangkut dengan imbalan yang cukup besar. Setelah penggalian yang dilakukan Pak Tomo usai, segera dibayarnya dua orang tukang tukang gali itu dengan wajar. Akhirnya Pak Tomo pulang ke rumah dengan mengantongi uang seperlunya. Namun  anehnya, Setelah beberapa hari dari itu Pak Tomo mengatakan : "Betapa konyolnya saya ini, saya berbadan kekar telah tertipu secara halus oleh si badan pincang".

Ya,pelajaran yang bisa kita petik adalah kadang-kadang kekuatan otak bisa mengalahkan kekuatan otot. See you. 


read more
Azwidatul Azkiya bekal suci dari ilah cerpen cerdas cerpen islami Novel islami

Ingatan dan Ujian serta Kesabaran

 


Jam telah menunjukkan 09.00 Istiwa' (21.00 WIB) suasanapun mulai meredup dengan keheningan malam, namun disela-sela sang ayah bersandar dipinggir sebuah toko kelontong bersama dengan ayah mertuanya terdengar suara semakin dekat dan jelas, yakni suara beberapa sepeda motor telah datang untuk menjenguk anak yang baru lahir. Ada yang guna melihat cucu dari kakek dan neneknya, pula keponakan dari paman dan tantenya, dan adik dari kakak-kakaknya.


"Assalamu'alaikum" terdengar menyapa. dengan tatapan dan harapan kebahagiaan telah bertanya seorang kakek. "Jam berapa yang lahir? dan apa jenis kelaminnya? perempuan atau laki-laki?".

"Alhamdulillah, perempuan pak" jawab sang ayah. "insyaAllah tepatnya setelah adzan sholat 'isya' dikumandangkan" terus sang ayah.


Beberapa kerabat yang lain menanyakan hal yang sama dan bergembira atas kelahiran ananda dari sang ayah tersebut. setelah mengobrol kesana kemari dan disela-sela itu juga sudah datang secangkir teh, susu dan kopi hangat dari warung toko kelontong yang kami tempati untuk nimbrung pas di sebelah selatan PUSKESMAS KEDUNGJAJANG.  

Semua kerabat secara bergantian melihat dan menjenguk anak dan ibunda yang sudah melahirkan, setelah semuanya selesai beberapa kerabat bergegas untuk kembali ke rumah masing-masing, hanya sebagian yang tetap di Puskesmas Kedungjajang untuk menemani bayi dan ibu yang baru selesai melahirkan tersebut. 

Hingga tak terasa ternyata sudah larut malam keadaan disekitar sudah mulai sepi daan sang ayah bersandar dengan santai tetap ditempat warung kelontong tersebut.


Terhening sejenak dalam keheningan malam sambil menunggu fajar subuh, terbesit dalam ingatan sang ayah 

"Bagaimana yaa? hukumnya dan do'a apa yang hendaknya dibaca tatkala menjenguk kerabat disaat lahiran" pikir sang ayah. 

"Mulai putar otak dan mengingat dawuh dari guru-gurunya disaat dia masih menimba ilmu di Pondok Pesantren Haudlul Wildan (Dsn. Sumbergebang, Ds. Langkap, Kec. Bangsalsari, Kab. Jember - Asuhan KH. NAWAWI bin AHMAD 'ASHIMAN) dahuulu".


Terbayang disaat sang ayah seusai mengajar musyawarah santri-santrinya setelah kegiatan kajian malam selesai, pada waktu itu menunggu masakan nasi dan lauk yang belum selesai dia membuka sebuah kitab Al-Afkar Al-Muntakhobah min Kalaami Sayyid Al-Abror (hal: 302 / cetakan: Surabaya, Kharisma, 1998 / karya: Syekh Muhyiddin Zakariyya Yahya bin Syaraf An-Nawawi)

Tertulis sebuah untaian do'a untuk setiap orang yang menjenguk bayi yang baru lahir:

“Keberkahan bagimu atas apa yang telah dianugerahkan padamu. Kau bersyukur pada Sang Pemberi, telah sampai pada kesenangan dari-Nya, dan (semoga) diberikan rizki atas kebaikan-Nya”


Sementara itu, pihak yang dijenguk dianjurkan membaca doa berikut ini:

“Semoga engkau diberkahi Allah, semoga keberkahan Allah tercurah atas dirimu, semoga Allah membalas kebaikan bagimu, semoga Allah memberikan rizqi yang sama padamu atau Allah menyegerakan pahala bagimu”.


Sedangkan untuk mengenai hukumnya disunnahkan karena hal yang demikian yg dicontohkan oleh para sahabat Rosulullah SAW baik semasa baginda nabi masih ada dan sesudahnya. 

"Heemm" gumam sang ayah, 

"ternyata Allah memberikanku ingatan ilmu yang harus diperaktekkan dalam hal ini" katanya dalam hati, 


disaat asyik-asyiknya bernostalgia dengan masalalunya sang ayah dikejutkan dengan panggilan ibundanya, 

"coong, coong" sang ibu memanggil dengan logat khas maduranya, 

" anak`en melleagi susu, aing susunah ibu`nah gik tak mettoh" kata ibunda sang ayah, 

dengan bergegas sang ayah sambil menjawab ibundanya "enggi bu`".


Bergegaslah sang ayah menghidupkan sepeda motornya dan berangkat mencari susu formula untuk membantu istrinya yang belum dapat menyusui kare ASInya belum keluar. 

"ditengah malam seperti ini dimana ada toko buka?" dalam benak sang ayah. 


Terus berjalan dan mengendalikan rem stir sepeda motornya dalam kegelapan malam sambil menahan rasa dingin yang berhembus dari pipi wajah dan lengan tangannya.

Setelah cukup lama dia mencari kesana kesini akhirnya dia menemukan sebuah Indomaret  yang  sedang buka 24 jam, 

"Alhamdulilah, akhirnya ada juga yang buka" rasa syukur sang ayah sambil mengusap kepala. 


Sebentar sang ayah berkeliling untuk mencari susu formula dan bottol serta dot bayi, setelah ditemukan sang ayah bergegas untuk membayarnya ke kasir dan segera kembali ke Puskesmas Kedungjajang teringat istri dan ibunya menunggu untuk memberikan anaknya nutrisi air susu tersebut. 


Dengan melesat sang ayah segera sampai ke tempat ibundanya menunggu untuk memberikan susu formulanya, 

"dengan rasa heran dan penasaran" sang ayah bergumam dalam hatinya sambil melihat kepada anak dan istrinya 

"kenapa asi ibunya tidak bisa keuar air susu ya? apakah ada sesuatu yang menyebabkan itu?" sambil tersenyum dia melihat anaknya yang sedang menangis dan ibunya yang masih istirahat diatas tempat tidurnya.


Sang ayah berdo'a "semoga apapun yang terjadi senantiasa dalam ridho dan takdir terbaik dari Allah SWT serta diberi kesabaran oleh-Nya". Amiin ya robbal 'alamiin.

read more
Azwidatul Azkiya bekal suci dari ilah cerpen cerdas cerpen islami Novel islami

Permulaan Bekal Suci dari Allah SWT


Tepat didalam perut ibunda terkasih yang menjadi saksi akan keagungan Tuhan semesta alam telah ditiupkan roh kedalam segumpal darah sesuai dengan firman-Nya:

"Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalamnya roh (ciptaan)-Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur." (QS. As-Sajdah (32) Ayat 9)


Segala puji bagi Allah SWT yang telah menganugrahkan rezeki dan kepercayaan atas titipan-Nya kepada kedua pasangan kekasih. Tempat dan kelahirannya di Kota Lumajang, 1 Mei 2017 M bertepatan akan dilaksanakannya ibadah nan agung ummat Islam seluruh dunia yakni ibadah puasa ramadhan 4 hari lagi akan tiba, kedua orang tua dan keluarga dengan penuh kegembiraan dan syukur dibulan penuh berkah 28 Sya'ban 1438 H. Jam 19.15 WIB bertepatan dengan awal waktu sholat isya' telah lahir seorang anak manusia molek dan rupawan seorang perempuan (wanita) dengan kesempurnaan jasmani dan rohaninya dengan izin Allah SWT dia lahir dengan selamat dan lancar.


Teriring do'a sang ayah dipanggil ke ruang persalinan untuk mengawali pengetahuan makhluk yang baru dilahirkan keduania dengan mengenalkan kepada Allah SWT tuhan pencipta alam semesta dengan melafadzkan Adzan ditelinga kanannya dan Iqomah ditelinga kirinya, sesuai yang telah disepakati bagian besar 'Ulama' Syafi'iyyah yang diajarkan dari guru ke guru hingga sampai kepada sang ayah bayi tersebut, hal demikian itu (yakni adzan dan iqomah disandarkan dengan dasar yang jelas). Sesuai dengan hadits nabi Muhammad SAW.

“Dari Abi Rafi, ia berkata: Aku melihat Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mengadzani telinga Al-Hasan bin Ali ketika dilahirkan oleh Fatimah, dengan adzan shalat” (HR. Abu Daud, At-Tirmizy dan Al-Hakim).


Pendapat Imam Nawawi dari Madzhab Syafi'iyah yang juga menshahihkan hadits ini, sebagaimana tertuang dalam karangan beliau dalam Kitab Al-Majmu', Juz 8, Halaman 442.

sebagai penguat atau syahid dari hadits imam rofi' tersebut hadits yang disampaikan oleh cucu baginda rosul yakni sayyidina Husain radhiyallah 'anhu bin Ali karromahullah wajahah.


“Dari Husein, ia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: Barangsiapa yang dilahirkan untuknya seorang bayi, lalu dia mengazani telinganya sebelah kanan, dan mengiqamati telinganya sebelah kiri, maka ia tidak akan celaka oleh Ummu Shibyan (jin pengganggu anak kecil)” (HR. Abu Ya’la Al-Mushili).



Maka dikumandangkanlah Adzan ditelinga kanan sang anak dan Iqomah disebah kirinya. Setelah itu berdo'alah sang ayah kepada Allah SWT, 

"Ya Allah. jika Engkau meridhoi anak ini sehingga berpegang teguh dengan syari'at Nabi-Mu dan Sunnah-Nya maka ridhoilah hidupnya, jika tidak maka alangkah lebih baik kami kembalikan kepada Engkau ya rabb" Amin ya robbal 'alamin.


10 menit telah berlalu masih dalam gendongan ayahnya disertai dengan tetesan air mata kecil tangisan sang bayi, sehingga diserahkanlah kepada ibunya untuk disusui dengan ASI penuh kasih sayang.
read more

Terpopuler

Biografi Singkat Abuya Nurhasanuddin bin Abdul Latif Pengasuh Pondok Pesantren Darussa'adah Malang

Biografi Singkat Abuya Nurhasanuddin bin Abdul Latif Pengasuh Pondok Pesantren Darussa'adah Malang Abuya Nurhasanuddin lahi...
read

Lafadz HINDUN ( هِنْدٌ ) Termasuk pada Isim Munshorif apa Isim Ghoiru Munshorif ??

Pertanyaan: Lafadz  هندٌ  itu termasuk isim  munshorif atau isim  ghoiru  munshorif , jika termasuk isim ghoiru munshorif mengapa dit...
read

Download ebook Kunuzussa'adah pdf | Ma'had Darussa'adah Al-Islamy

     Assalamu'alaikum Wr.  Wb.      Para cendekia sekalian pada kali ini kami akan berbagi file dokumen Kunuzussa'adah   (pdf)...
read

Alfiyah Ibnu Malik (Keutamaan dan Ringkas Nadhomnya)

Masih di dalam BAB MUQODDIMAH Alfiyah Ibnu Malik,  Bismillahirrohmanirrohim, Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh. Alfiyah ...
read

Penjelasan ringkas syair - عَرَفْتُ الشَّرَّ لَا لِلشَّرِّ | Cendekiawan Santri

sebagian ahli syair menyatakan : عَرَفْتُ الشَّرَّ لاَ لِلشَّرِّ وَلَكِنْ لِتَوْقِيْهِ وَمَنْ لَمْ يَعْرِفِ الْخَيْرَ مِنَ الشَّرِّ ...
read

Find Us Facebook

Design by Desain Profesional