Cendekiawan Santri - Mudzakaroh dan Musyawarah serta Bahtsul Masail Seputar Ilmu Syariat Islam
M E N U
  • HOME
  • BIOGRAFI ULAMA'
  • BAHTSUl MASAIL
  • Info & Berita Islami
  • Kajian
  • _Tajwid
  • _Bahasa Arab
  • _Shorrof
  • _Nahwu
  • _Fiqh
  • _Tasawwuf
  • _Ibroh
  • _Lirik dan Syair
  • Amalan Harian
  • Cerpen & Novel
  • _Cerpen Cerdas
  • _Cerpen Islami
  • _Novel islami
  • _Mimpi di atas Awan
  • _Tanda Titik
  • _Azwidatul Azkiya'
  • Bisnis Online

Home » Ibroh » Larangan Berburuk sangka beserta Dalilnya

Larangan Berburuk sangka beserta Dalilnya

Dipublikasikan oleh: ZainSyafir Pada: Monday, October 15, 2018
Larangan Berburuk sangka beserta Dalilnya


Silahkan dibaca cerpen berikut :

==========
Ada seorang gadis menyewa rumah bersebelahan dengan rumah seorang ibu miskin yang bersama 2 anaknya.
Di satu malam tiba-tiba lampu mati, dengan bantuan cahaya Handphone dia ke dapur mau mengambil lilin, tiba-tiba ada yg mengetuk pintu, ternyata anak miskin sebelah rumah.
Anak itu bertanya panik : "Kakak, kamu ada lilin?"
Gadis itu berpikir : JANGAN PINJAMKAN nanti jadi satu kebiasaan,
maka si gadis berteriak, "TIDAK ADA!!".
Saat itulah si anak miskin berkata riang:
"Saya khawatir, takut kakak tidak punya lilin, Ini ada 2 lilin untuk kakak. Kami risau karena kakak tinggal sendiri dan tidak punya lilin."
Si gadis merasa bersalah, dalam linangan air mata, dia memeluk anak kecil itu erat-erat.

==========

Sahabat, janganlah kita mudah berprasangka buruk (Su'udzon) kepada orang lain karena itu termasuk salah satu perbuatan tidak terpuji yang tidak disukai oleh Allah dan Rasulnya Sebagaimana


Allah SWT berfirman:
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اجْتَنِبُوْا كَثِيْرًا مِّنَ الظَّنِّ ۖ اِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ اِثْمٌ وَّلَا تَجَسَّسُوْا وَلَا يَغْتَبْ بَّعْضُكُمْ بَعْضًا ۗ اَ يُحِبُّ اَحَدُكُمْ اَنْ يَّأْكُلَ لَحْمَ اَخِيْهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوْهُ ۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ تَوَّابٌ رَّحِيْمٌ
Artinya : "Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa, dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh Allah Maha Penerima Tobat, Maha Penyayang." (QS. Al-Hujurat 49: Ayat 12)


     Berdasarkan ayat diatas Allah SWT memerintahkan kita untuk menjauhi kebanyakan berprasangka, mencari kesalahan-kesalahan orang lain, Terutama ghibah (menggunjing) karena itu sama saja dengan memakan daging saudaranya yang sudah mati.
Rasululloh juga bersabda :


إِيَّا كُمْ وَالظَّنَّ فَإِنَّ الظَّنَّ أَكْذَبُ الْحَدِيْثِ وَلاَ تَحَسَّسُوا وَلاَ تَجَسَّسُوا وَلاَ تَحَاسَدُوا وَلاَتَدَابَرُوا وَلاَتَبَاغَضُوا وَكُوْنُواعِبَادَاللَّهِ إحْوَانًا



Artinya :“Berhati-hatilah kalian dari tindakan berprasangka buruk, karena prasangka buruk adalah sedusta-dusta ucapan. Janganlah kalian saling mencari berita kejelekan orang lain, saling memata-matai, saling mendengki, saling membelakangi, dan saling membenci. Jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara” (Al-Bukhari hadits no. 6064 dan Muslim hadits no. 2563)

     Semoga kita selalu didalam lindungan Allah SWT,

Allah SWT berfirman :

.....اِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْ.....

Artinya : ".....Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri....." (QS. Ar-Ra'd 13: Ayat 11)

     Manusia memang tidak ada yang sempurna tapi kita harus berusaha untuk bisa menjadi lebih baik.
Semoga artikel ini bermanfaat, apabila ada kesalahan baik dalam segi penulisan ataupun yang lain kami memohon maaf yang sebesar-besarnya
Label: cerpen islami Ibroh

2 comments:

  1. Faidlul In'am11 November, 2018 16:21

    Kebanyakan su'uzon gk baik ntar kena azab wkwmw

    ReplyDelete
    Replies
    1. Cendekiawan Santri14 November, 2018 14:47

      betul-betul gan hehehe

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Reply
Add comment
Load more...

Silahkan Berkomentar dengan Baik dan Sopan, Terimakasih

Terpopuler

Biografi Singkat Abuya Nurhasanuddin bin Abdul Latif Pengasuh Pondok Pesantren Darussa'adah Malang

Biografi Singkat Abuya Nurhasanuddin bin Abdul Latif Pengasuh Pondok Pesantren Darussa'adah Malang Abuya Nurhasanuddin lahi...
read

Lafadz HINDUN ( هِنْدٌ ) Termasuk pada Isim Munshorif apa Isim Ghoiru Munshorif ??

Pertanyaan: Lafadz  هندٌ  itu termasuk isim  munshorif atau isim  ghoiru  munshorif , jika termasuk isim ghoiru munshorif mengapa dit...
read

Alfiyah Ibnu Malik (Keutamaan dan Ringkas Nadhomnya)

Masih di dalam BAB MUQODDIMAH Alfiyah Ibnu Malik,  Bismillahirrohmanirrohim, Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh. Alfiyah ...
read

Biografi KH. Syarifuddin - Wonorejo, Lumajang, Jawa Timur, Indonesia.

Riwayat Hidup Kyai Syarif ULAMA ’YANG MENCETAK ULAMA’ Kyai Syarif Pendiri Pondok Pesantren “Kyai Syarifuddin” Wonorejo Lumajang. Kyai Syar...
read

Download ebook Kunuzussa'adah pdf | Ma'had Darussa'adah Al-Islamy

     Assalamu'alaikum Wr.  Wb.      Para cendekia sekalian pada kali ini kami akan berbagi file dokumen Kunuzussa'adah   (pdf)...
read

Find Us Facebook

Design by Desain Profesional