Home
» Novel islami
» Kota Baghdad dengan Kemegahannya
Kota Baghdad dengan Kemegahannya
Kota Baghdad . Hal pertama kali apa yang kita pikirkan ketika mendengar kota Baghdad sekarang ? Ibukota Iraq? Atau tempat lahirnya wanita bak bidadari-bidadari yang cantik? Atau salah satu penghasil minyak bumi terbesar di dunia?sampai-sampai amerika ingin menguasai irak yang beribukota Baghdad itu. Sebenarnya Kejayaan Baghdad bukanlah sekarang, akan tetapi Baghdad mendapatkan kejayaannya mencapai masa keemasannya pada zaman Dinasti Abbasiyah. Yap, Di zaman itu Baghdad tidaklah tertandingi keindahannya,kemewahannya, dan kemegahannya. Karena itu Kota Baghdad dijuluki dengan "Kota 1001 malam" Kota terindah, termegah, dan termewah.
Kota Baghdad waktu itu didesain dengan bentuk bundar melingkar dengan pusatnya Masjid Agung al-Mansur dan Istana Golden Gate Khalifah. Bagian luar kotanya dikelilingi tembok bundar yang ketebalannya 44 meter dan ketinggiannya 30 meter. Tidak berhenti disitu, tembok tersebut diapit oleh benteng-benteng sekaligus dikelilingi parit, juga setiap batas kota dibuatkan dinding-dinding setinggi 24 meter sekaligus dibangunkan 4 gerbang utama dengan 4 jalan utama menuju ke pusat kota. Dari sini kita tau seberapa indah dan megahnya kota pada waktu itu.
Awal mula kota Baghdad dijadikan kota termegah kala itu dimulai dari pemimpin pertama dinasti Abbasiyah yaitu Khalifah Abu Ja'far al-Mansur. Pertama kali yang dilakukan Khalifah Abu Ja'far al-Mansur adalah melakukan pengamatan dan penelitian secara mendalam secara geografis hingga akhirnya diketahui bahwa Baghdad adalah wilayah yang cocok dan sangat strategis karena berhadapan dengan sungai Tigris yang akan menguntungkan di sektor ekonomi, seperti perdagangan dll. Setelah itu ia meminta saran dan pendapat sekaligus berkonsultasi dengan para astrolog tentang peletakan batu pertama pembangunan. Kemudian ia mengirimkan ratusan bahkan ribuan arsitek dan tukang pembangunan mulai dari tukang kayu, pandai besi, surveyor yang berjumlah 100 ribuan lebih untuk merancang dan membangun kota Baghdad. Pada tanggal 30 Juli 768 M, peletakan batu pertama pembangunan kota Baghdad dilakukan. Selain tampilan desain pembangunan yang sangat apik itu, Khalifah Abu Ja'far al-Mansur juga memprioritaskan keindahan seninya juga. Akhirnya ia merekrut banyak seniman-seniman untuk mempercantik bangunan dalam kota Baghdad. Total seluruh biaya pembangunan itu mencapai 4.883.000 dirham kali dijadikan rupiah bisa mencapai triliunan rupiah.
Subhanallah... Itu merupakan awal dari dinasti abbasiyah berdiri dan akan mencapai masa keemasannya yang lebih dari sebelumnya pada Khalifah Harun Ar-Rasyid dan anaknya Al -Ma'mun. Demikianlah keindahan kota Baghdad di awal Dinasti Abbasiyah.
Wallahu a'lam.