Cendekiawan Santri - Mudzakaroh dan Musyawarah serta Bahtsul Masail Seputar Ilmu Syariat Islam

Cendekiawan Santri - Mudzakaroh dan Musyawarah serta Bahtsul Masail Seputar Ilmu Syariat Islam
M E N U
  • HOME
  • BIOGRAFI ULAMA'
  • BAHTSUl MASAIL
  • Info & Berita Islami
  • Kajian
  • _Tajwid
  • _Bahasa Arab
  • _Shorrof
  • _Nahwu
  • _Fiqh
  • _Tasawwuf
  • _Ibroh
  • _Lirik dan Syair
  • Amalan Harian
  • Cerpen & Novel
  • _Cerpen Cerdas
  • _Cerpen Islami
  • _Novel islami
  • _Mimpi di atas Awan
  • _Tanda Titik
  • _Azwidatul Azkiya'
  • Bisnis Online

JADWAL UPDATE ARTIKEL

  • SENIN: Biografi Ulama' (Informasi & Cerita)
  • SELASA: Fiqh & Hadits
  • RABU: Bahasa Arab, Nahwu & Shorrof
  • KAMIS: Al Qur'an (Tajwid)
  • SABTU: Ibroh & Lirik Sya'ir
  • AHAD: Amalan Harian

Home » Cinta

cerpen islami Cinta Ibroh Info & Berita Islam Novel islami

Pandangan Cinta

 


Cinta merupakan sebuah perasaan yang dimiliki oleh setiap manusia. Cinta itu seperti embun yang jatuh dari langit ke bumi. Dia suci. Jika ia jatuh Di tanah yang buruk/kotor maka ia akan menjadi kotor juga. Tapi jika ia jatuh di tanah yang baik maka ia akan menumbuhkan tumbuhan, tanaman, bunga, dll. Begitu pula cinta, Jika ia jatuh pada orang yang buruk sifatnya buruk kelakuannya buruk pikirannya kotor maka cinta itu akan tumbuh menjadi kedustaan, kedurjanaan, ladang kemaksiatan, dan hal-hal buruk lainnya. Cinta yang seperti ini yang akan menyebabkan sakitnya hati sampai patah hati sehingga terasa berkeping-keping. Sebaliknya jika cinta diterima oleh orang yang baik akhlaknya baik perilakunya baik maka cinta itu akan tumbuh menjadi kesucian hati, keikhlasan, ketulusan, kesetiaan, dan akan menumbuhkan hal-hal yang baik juga. 

Jika cinta itu telah merasuk ke dalam jiwa maka ia akan merubah pemilik jiwa itu akan menjadi buta dan tuli. Orang itu akan berkorban untuk apa yang ia cintai bahkan meskipun ia disuruh untuk mengorbankan nyawanya ia kasih. Begitu dahsyatnya cinta sehingga rasulullah pernah bersabda :

 "حُبُّكَ الشَّيْءَ يُعْمِيْ وَيُصِمُّ"

Yang artinya : Cintamu pada sesuatu akan membutakan sekaligus men-tulikan.

Pada suatu hari, Syaikh Ibrahim Bin Adham melakukan perjalanan bersama seorang lelaki. Perjalanan itu cukup lama dan panjang.Beberapa saat setelah itu si lelaki bermaksud untuk berpisah. 

Dia berkata : “Wahai syaikh, saya berharap syaikh memberikan nasehat dan mengingatkan kekurangan-kekurangan ataupun aib(cacat) yang ada pada diriku ”.

Syaikh menjawab : “Aku tidak bisa melihat kekurangan yang ada pada dirimu karena aku melihat dirimu dengan pandangan cinta. Sehingga aku tidak melihat keburukan maupun kekurangan yang ada pada dirimu. Sebaiknya kamu bertanya kepada orang lain sebab aku menganggap semua yang ada padamu itu baik”.

Imam Syafi'i pernah berkata dalam hal seperti ini :

وَ عَيْنُ الرِّضَى عَنْ كُلِّ عَيْبٍ كَلِيْلَةْ 

 وَلَكِنَّ عَيْنَ السُّخْطِ تُبْدِي مَسَاوِيَةْ

Artinya :

 Pandangan mata kerelaan (kecintaan) tidak mampu melihat kekurangan dan cacat orang yang ia cintai.

Sebagaimana pandangan mata kebencian akan memperlihatkan segala bentuk kejelekan.

Wallahu a'lam. 


read more

Terpopuler

Biografi Singkat Abuya Nurhasanuddin bin Abdul Latif Pengasuh Pondok Pesantren Darussa'adah Malang

Biografi Singkat Abuya Nurhasanuddin bin Abdul Latif Pengasuh Pondok Pesantren Darussa'adah Malang Abuya Nurhasanuddin lahi...
read

Lafadz HINDUN ( هِنْدٌ ) Termasuk pada Isim Munshorif apa Isim Ghoiru Munshorif ??

Pertanyaan: Lafadz  هندٌ  itu termasuk isim  munshorif atau isim  ghoiru  munshorif , jika termasuk isim ghoiru munshorif mengapa dit...
read

Download ebook Kunuzussa'adah pdf | Ma'had Darussa'adah Al-Islamy

     Assalamu'alaikum Wr.  Wb.      Para cendekia sekalian pada kali ini kami akan berbagi file dokumen Kunuzussa'adah   (pdf)...
read

Alfiyah Ibnu Malik (Keutamaan dan Ringkas Nadhomnya)

Masih di dalam BAB MUQODDIMAH Alfiyah Ibnu Malik,  Bismillahirrohmanirrohim, Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh. Alfiyah ...
read

Penjelasan ringkas syair - عَرَفْتُ الشَّرَّ لَا لِلشَّرِّ | Cendekiawan Santri

sebagian ahli syair menyatakan : عَرَفْتُ الشَّرَّ لاَ لِلشَّرِّ وَلَكِنْ لِتَوْقِيْهِ وَمَنْ لَمْ يَعْرِفِ الْخَيْرَ مِنَ الشَّرِّ ...
read

Find Us Facebook

Design by Desain Profesional