Cinta merupakan sebuah perasaan yang dimiliki oleh setiap manusia. Cinta itu seperti embun yang jatuh dari langit ke bumi. Dia suci. Jika ia jatuh Di tanah yang buruk/kotor maka ia akan menjadi kotor juga. Tapi jika ia jatuh di tanah yang baik maka ia akan menumbuhkan tumbuhan, tanaman, bunga, dll. Begitu pula cinta, Jika ia jatuh pada orang yang buruk sifatnya buruk kelakuannya buruk pikirannya kotor maka cinta itu akan tumbuh menjadi kedustaan, kedurjanaan, ladang kemaksiatan, dan hal-hal buruk lainnya. Cinta yang seperti ini yang akan menyebabkan sakitnya hati sampai patah hati sehingga terasa berkeping-keping. Sebaliknya jika cinta diterima oleh orang yang baik akhlaknya baik perilakunya baik maka cinta itu akan tumbuh menjadi kesucian hati, keikhlasan, ketulusan, kesetiaan, dan akan menumbuhkan hal-hal yang baik juga.
Jika cinta itu telah merasuk ke dalam jiwa maka ia akan merubah pemilik jiwa itu akan menjadi buta dan tuli. Orang itu akan berkorban untuk apa yang ia cintai bahkan meskipun ia disuruh untuk mengorbankan nyawanya ia kasih. Begitu dahsyatnya cinta sehingga rasulullah pernah bersabda :
"حُبُّكَ الشَّيْءَ يُعْمِيْ وَيُصِمُّ"
Yang artinya : Cintamu pada sesuatu akan membutakan sekaligus men-tulikan.
Pada suatu hari, Syaikh Ibrahim Bin Adham melakukan perjalanan bersama seorang lelaki. Perjalanan itu cukup lama dan panjang.Beberapa saat setelah itu si lelaki bermaksud untuk berpisah.
Dia berkata : “Wahai syaikh, saya berharap syaikh memberikan nasehat dan mengingatkan kekurangan-kekurangan ataupun aib(cacat) yang ada pada diriku ”.
Syaikh menjawab : “Aku tidak bisa melihat kekurangan yang ada pada dirimu karena aku melihat dirimu dengan pandangan cinta. Sehingga aku tidak melihat keburukan maupun kekurangan yang ada pada dirimu. Sebaiknya kamu bertanya kepada orang lain sebab aku menganggap semua yang ada padamu itu baik”.
Imam Syafi'i pernah berkata dalam hal seperti ini :
وَ عَيْنُ الرِّضَى عَنْ كُلِّ عَيْبٍ كَلِيْلَةْ
وَلَكِنَّ عَيْنَ السُّخْطِ تُبْدِي مَسَاوِيَةْ
Artinya :
Pandangan mata kerelaan (kecintaan) tidak mampu melihat kekurangan dan cacat orang yang ia cintai.
Sebagaimana pandangan mata kebencian akan memperlihatkan segala bentuk kejelekan.
Wallahu a'lam.