Cendekiawan Santri - Mudzakaroh dan Musyawarah serta Bahtsul Masail Seputar Ilmu Syariat Islam

Home » tajwid

Apa itu Idgham Bilaghunnah

Pembahasan ketiga dalam hal nun sukun (نْ) dan tanwin ( ٌ/ٍ /ً ) adalah :
Idgham Bilaghunnah (إدغام بلا غنة) rinciannya sebagai berikut :

Mempunyai 2 huruf : ل،ر
Manakala ada nun sukun atau tanwin bertemu dengan salah satu dari (2) huruf tersebut maka hukum bacaannya adalah Idgham Bilaghunnah
Contoh : مَنْ لَمْ dibaca مَلَّمْ dan lain sebagainya
Cara membacanya 2 huruf tersebut ditasydidkan tanpa dengung

Keterangan :

Idgham : memasukkan
Bilaghunnah : tidak mendengung

tajwid

Apa itu Idgham Bighunnah

Pembahasan kedua dalam hal nun sukun (نْ) dan tanwin ( ٌ/ٍ /ً ) adalah :

Idgham Bighunnah (إدغام بغنة) rinciannya sebagai berikut :

Mempunyai 4 huruf : ي،ن،م،و
Manakala ada nun sukun atau tanwin bertemu dengan salah satu dari (4) huruf tersebut didalam dua kalimat maka hukum bacaannya adalah Idgham Bighunnah
Contoh : مَنْ مَنَعَ ، مَنْ يَقُوْلُ dan lain sebagainya
Cara membacanya memasukkan / mentasydidkan dihuruf yang (4) tersebut dengan suara mendengung

Keterangan :

Idgham : memasukkan/mentasydidkan
Bighunnah : dengan mendengung
Empat (4) huruf tersebut dikumpulkan dalam lafadz يَنْمُوْ

Nb :
Apabila ada nun sukun atau tanwin bertemu huruf (4) tersebut dalam satu kalimat maka bukan bacaan Idgham Bighunnah, bacaan tersebut dinamakan :
Idhar Wajib/Mutlak
(إظهار واجب / مطلق)

Cara membacanya harus jelas
Contoh : دُنْيَا ،صِنْوَانٌ

Keterangan :

Idhar : jelas
Wajib : harus
Mutlak : harus

tajwid

Apa itu Idhar Halqi

Pembahasan pertama dalam hal nun sukun (نْ) dan tanwin ( ٌ/ٍ /ً ) adalah :
Idhar Halqi (إظهار حلقي) rinciannya sebagai berikut :

Mempunyai 6 huruf : ء،ھ،ح،خ،ع،غ
Manakala ada nun sukun atau tanwin bertemu dengan salah satu dari (6) huruf tersebut maka hukum bacaannya adalah Idhar Halqi
Contoh : مِنْهُ ، سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ dan lain sebagainya
Cara membacanya harus dibaca terang dan jelas

Keterangan :

Idhar : menerangkan/menjelaskan
Halqi : kerongkongan.

Nb :

Huruf (6) diatas disebut huruf Halqi karena makhrojnya terdapat di kerongkongan.

Kuis tajwid

Hukum belajar ilmu tajwid - Bab awal ilmu tajwid Hukum nun sukun dan tanwin

Untuk membaca Al-Qur'an dengan baik kita harus tau tata caranya terlebih dahulu. Apalagi Rasulullah S.A.W. sendiri menganjurkan didalam riwayat hadistnya yang dikumpulkan oleh Ust. 'Awad Abdun didalam kitab "Muqorror hadist" :

قَالَ رَسُوْلُ اللَّهْ صلى الله عليه وسلم زَيِّنُ الْقُرْأَنَ بِأَصْوَتِكُمْ

Artinya : perindahlah Al-Qur'an dengan suara kalian.
Allah berfirman didalam Al-Qur'anul Karim (QS : Al-muzzammil 73, ayat 4) :

وَرَتِّلِ الْقُرْأَنَ تَرْتِيْلَا

Artinya : .....dan bacalah Al-Qur'an dengan tartil.

Hukum belajar ilmu tajwid adalah fardhu kifayah, sedangkan membaca Al-Qur'an menggunakan tajwid adalah fardhu 'ain.
Nah dari kesimpulan diatas maka alangkah baiknya kita untuk mempelajari ilmu tajwid tersebut, selain agar bacaan kita tepat, juga agar bisa lebih memperindah bacaan.
Dan pembahasan pertama tentang ilmu tajwid adalah pembagian bacaan di bab nun sukun dan tanwin.

Hukum nun sukun dan tanwin itu ada Lima (5) :

Yang akan dijelaskan di Bab masing-masing