Home
» Tasawwuf
» Membawa handpone Kedalam Masjid / didepan Ka'bah | Cerpen Syeikh Nuruddin Al-Banjari dan Syeikh Abdurrahman As-Sudais
Membawa handpone Kedalam Masjid / didepan Ka'bah | Cerpen Syeikh Nuruddin Al-Banjari dan Syeikh Abdurrahman As-Sudais
Membawa Handphone Kedalam Masjid / di Depan Ka'bah.
Cerpen Syeikh Nuruddin Al-Banjari dan Syeikh Abdurrahman A-Ssudais
Simaklah dua cerpen berikut ini :
==========
1. (Syeikh Nuruddin Al-Banjari)
Syeikh Nuruddin Al-Banjari dalam sebuah ceramahnya pernah memberi pertanyaan kepada para jamaahnya : "Kenapa tidak ada seorang pun pemain sepak bola yang membawa handphone mereka masuk lapangan ketika bertanding?"
Jamaah terdiam, tidak ada satu pun yang menjawab.
Syeikh pun berucap : "Sebab tidak ada kepentingan. Mereka hanya perlu fokus pada permainan mereka."
Kemudian Syeikh melanjutkan ucapannya : "Jadi kenapa kita perlu membawa handphone ketika masuk ke rumah ALLAH atau Masjid? Apakah lapangan bola itu lebih mulia daripada masjid? Atau apakah bermain bola itu perlu lebih fokus atau khusyuk daripada shalat ? Mulai sekarang!, belajarlah!. Belajarlah untuk tidak menyibukkan diri dengan handphone, netbook, dan laptop dalam rumah ALLAH (Masjid) karena tidak ada urusan yang lebih penting daripada urusan kita dengan ALLAH".
"Jaga adab kita dengan ALLAH."
2. (Syeikh Abdurrahman As-Sudais)
Syeikh Abdurrahman Assudais, Imam Masjidil Haram, di suatu masa ketika mengimamkan shalat di depan Ka`bah, beliau mendengar suara alunan musik dari salah satu handphone milik seorang jemaah yang turut sholat dibelakangnya.
Setelah selesai shalat beliau bangkit sambil menangis, ia berkata kepada jamaah shalat,
"Saya belum pernah mendengar musik di rumah saya, tetapi hari ini saya mendengar musik di rumah ALLAH".
==========
Diera modern ini siapa sih yang tidak mengenal gadget. bahkan tidak sedikit dari kita yang sampai atau bahkan tidak bisa lepas dari gadget walau cuma sebentar. Sehingga bisa menimbulkan PHUBBING (anti sosial yaitu sibuk dengan gadget masing-masing dan tidak menghiraukan orang yang berada disekitar kita)
Stop PHUBBING, karena itu bisa membuat kita tidak menghormati orang yang berada disekitar kita atau kasarannya tidak punya sopan santun, kalau kita tidak bisa langsung berhenti dari PHUBBING setidaknya kurangi sedikit demi sedikit terutama di Masjid atau Ibadah lainnya.
Mari kita mengambil hikmah dari kedua cerpen diatas derngan menghormati mereka yang ada disekitar kita utamanya pada saat kita didalam masjid atau tempat Ibadah lainnya karena memulyakan tempat Ibadah tersebut
Silahkan Diposting atau dishare kembali, Apabila ada kesalahan dalam penulisan atau yang lain kami memohon maaf yang sebesar-besarnya semoga artikel ini bermanfaat AAMIIN