Home
» Info & Berita Islam
» 7 Prinsip Hidup dalam Kebaikan
7 Prinsip Hidup dalam Kebaikan
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh
Semoga sahabat cendekia semua khususnya dan saudara sekalian dalam lindungan dan rahmat Allah SWT.
Tak terasa sudah lama tidak mengambil pelajaran dari ayat-ayat suci Al-qur'an membuat kita lelah dalam menjalani hidup ini, kadang ada dalam kebahagiaan tak luput pula kesedihan, kadang ada dalam kejayaan tak luput pula kenistaan, kadang ada dalam ketajiran tak luput pula kefaqiran.
Hidup ini didampingi selalu dengan ruang dan waktu yang selalu dalam pengawasan dan keputusan Allah SWT.
Pertama
Disaat kita mulai melangkah matangkan dahulu niat dan tujuan kita, dengan menggantugkan seluruh harapan dan keputusan terbaik dari sisi Ilahi Rabbuna yakni Allah SWT. Dengan ucapan:
"بسم الله الرحمن الرحيم"
Dengan menyebut namaMu Ya Allah SWT aku memohon atas kasihMu dalam menjalani hidup di dunia dan akhirat, dan sebab rahmat dan sayangMu kami memohon ampunan dan ridhoMu di akhirat kelak.
Kedua
Setelah kita mematangkan niat untuk melangkah menuju masa depan yang lebih baik maka berjalanlah lurus tanpa harus mundur sedikitpun, lewati semua ujian dan rintangan dengan sabar dan tabah.
Sesuatu yang telah dikerjakan semata-mata karena ridha dan keputusan Allah SWT, sehingga kita yakin bahwa itulah yang terbaik untuk jalan hidup kita, karena itulah kita bersyukur dan menerima dengan ucapan:
"الحمد لله رب العالمين"
Segala puji bagi Allah SWT yang telah menguasai konsep dan tatanan alam raya ini.
Ketiga
Kita yakin tak ada yang kebetulan
Kita yakin tak ada yang mustahil
Kita yakin tak ada yang sia-sia
Kita yakin semua apa yang kita rasa dan jalani seizin Allah SWT, berapa kali kita lalai dalam menjalankan titahNya, berapa kali kita lari dari ujianNya, berapa kali kita menyerah dari tantanganNya.
Namun Allah SWT tetap memberi kita nafas untuk hidup, mata untuk memandang, telinga untuk mendengar, hidung untuk menghirup, mulut untuk berbicara, rasa dan makan, tangan untuk mengayuh aktifitas, dada untuk tegak dalam duduk dan berdiri, kaki untuk melangkah. Dengan itulah Dia sanggup menyandang dan sangat pantas atas sifat:
"الرحمن الرحيم"
Dzat yang maha memberi kasih dan sayang tiada tara.
Keempat
Sebab tujuan dan keinginan kita mustahil untuk dicapai tanpa kasih sayangNya.
Karena Allah SWT yang menguasai masa dimana masa tiada yg berkuasa selain Dia, maka pastilah telah direncanakan dan terjadi.
"مالك يوم الدين"
Hanyalah Engkau ya Allah yang berkuasa dimasa dimana masa tiada yang lebih dibutuhkan selain ridho dan rahmatMu.
Apa hubungannya masa itu dengan masa sekarang yang sedang kita jalani? Jika di masa yang belum terjadi Allah SWT sudah mengetahui dan hanya Dia yang berkuasa. Maka 100% pasti dimasa sekarang ini Allah sudah mengetahui apa yang akan terjadi kepada kita. Sebab itulah kita selalu memohon kepadaNya.
Kelima
Kemana kita harus melangkah dan mencapai tujuan serta impian kita dengan selalu bernaung pada ibadah dan pertolonganNya, disaat kita fokus maka ingatlah semata-mata karena sedang mengharap ridhaNya, disaat kita mulai letih dah putus asa ingatlah hanya kepadaNya kita memohon pertolongan. Itu tak lepas dari firmanNya bahwa kita sebagai hamba bukan siapa-siapa di dunia ini.
"إياك نعبد وإياك نستعين"
Hanya kepadaMu kami tunduk dan patuh dan kepadaMu jua kami selalu memohon pertolongan.
Keenam
Sebesar apapun kekuatan kita, setinggi apapun jabatan kita, sekaya apapun harta kita, se'alim sepintar dan secerdas apapun kita, tanpa ada pertolongan Allah SWT semuanya akan nihil.
Kita kuat karena tubuh masih belum diuji sakit,
Kita tinggi jabatan karena masih belum diuji lengser dan pensiun,
Kita kaya karena kebutuhan belum diuji lebih besar daripada pemasukan,
Kita 'alim pintar dan cerdas karena otak dan akal belum diuji lupa,
Semua tak lepas dari pertolongan Allah SWT. Maka kita seyogyanya selalu memohon petunjuk dan bimbinganNya.
"إهدنا الصراط المستقيم"
Berilah kami petunjuk dan bimbinglah kami kejalan yang engkau ridhoi.
Ketujuh
Seperti apakah tanda-tanda jalan yang diridhoi Allah SWT dan dari atau seperti siapa kita harus meneladani jalan itu?
Yakni semata-mata hanya jalan yang telah Allah SWT berikan kepada orang-orang yang selalu diberikan keberkahan, kebahagiaan, ketenangan dan keyakinan dalam hatinya sehingga mereka selalu berbuat baik dan melihat sesuatu selalu dari sisi yang baik pula.
Bukan orang-orang yang dimurkai dan diabaikan oleh Allah SWT, orang yang selalu merasa baik, orang yang selalu angkuh baik dalam perilaku fikiran dan pendapatnya, orang yang berbuat keburukan dan selalu memandang sesuatu dengan buruk, adapun disebut dengan munafiq, fasiq bahkan kafir. Semuanya bukanlah orang-orang yang harus kita contoh.
"صراط الذين انعمت عليهم غير المغضوب عليهم ولا الضالين"
Yakni jalannya orang-orang yang telah engkau beri nikmat, bukan jalannya orang yang engkau murkai dan orang-orang yang sesat.
Ambillah hikmah dan pelajaran dari orang orang yang dianggap tidak baik, sesungguhnya mengajak kebaikan itu lebih baik daripada harus mencela.
Ya Allah semoga apa yang kami kerjakan dan kami tuangkan ini selalu atas ridho dan hidayahMu sehingga bermanfaat bagi Ummat dan Halayak Ramai. Amiin ya Robbal 'alamiin.
Wallahua'lam bis Shawab
Baik sobat cendekia semuanya semoga berjumpa kembali lagi di blog kesayangan kita bersama, jangan lupa tebar kebaikan dengan subscribe like share dan komen,
Bareng kami di group Whatsapp Cendekiawan santri. Terimakasih
Wassaalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh