Cendekiawan Santri - Mudzakaroh dan Musyawarah serta Bahtsul Masail Seputar Ilmu Syariat Islam
M E N U
  • HOME
  • BIOGRAFI ULAMA'
  • BAHTSUl MASAIL
  • Info & Berita Islami
  • Kajian
  • _Tajwid
  • _Bahasa Arab
  • _Shorrof
  • _Nahwu
  • _Fiqh
  • _Tasawwuf
  • _Ibroh
  • _Lirik dan Syair
  • Amalan Harian
  • Cerpen & Novel
  • _Cerpen Cerdas
  • _Cerpen Islami
  • _Novel islami
  • _Mimpi di atas Awan
  • _Tanda Titik
  • _Azwidatul Azkiya'
  • Bisnis Online

Home » Info & Berita Islam » Amalan menyambut bulan Ramadhan

Amalan menyambut bulan Ramadhan

Dipublikasikan oleh: Abdul Mannan Syaroni Pada: Friday, May 11, 2018
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuhu

Terimaksih, Allah telah melimpahkan rahmat dan inayahnya kepada kami dan kepada pembaca serta group Cendekiawan Santri semua

pada pembahasan kali ini kami admin Cendekiawan Santri ingin membagikan Amalan Ibadah Apa saja yang harus kita lakukan di dalam Bulan Ramadhan dan Menyambut Bulan Ramadhan ini,

kajian ini diambil dari Kitab Bulughul Marom yang dikarang Oleh Al-Hafidz Ibnu Hajar Al-Atsqolani dalam kitabnya menerangkan Pada BAB I'tikaf dan Menegakkan Bulan Romadhon, Halaman: 140, Hadits ke: 715 - 724

BAB I'TIKAF dan MENEGAKKAN ROMADHON
 romadhon

Hadits 715 :

"Dari Abi Hurairoh R.A. : sesungguhnya Rosulullah Shollallohu 'Alaihi wa Sallam bersabda, Barangsiapa yang menegakkan (menyambut kedatangan) Bulan Suci Ramadhan dengan Iman dan Amal Ibadah (1), maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu" HR : Muttafaqun 'Alaih

(1) yakni tidak mengharapkan sesuatu dalam menegakkan ibadah dibulan suci Ramadhan kecuali dengan niat : Taat kepada Allah SWT dan Mengharap Balasan dari Allah yg semata maka lakukanlah hal yg sedemikan itu dan Sholatlah dengan Sholat yang Khusus', jangan menyentuh / berbaur dengan wanita (yang bukan muhrim), Memperbanyak Membaca Al-Qur'an dan Tasbih serta Istighfar

Hadits 716 :
"Dari 'Aisyah R.A. berkata : sesungguhnya Nabi Muhammad Shollallhu 'Alaihi wa Sallam Tatkala sudah memasuki ke sepulub ( yakni Hari ke 10 Akhir dari Bulan Ramadhan) semakin kuat ikatan Pakaian-Nya dan Banhun Malam serta Membangnkan Keluarga-Nya" HR: Muttafaqun 'Alaihi

Hadits 717 :
" Dari 'Aisyah R.A. : sesungguhnya Nabi Muhammad Shollalhu 'Alaihi wa Sallam ber i'tikaf (menyendiri / mengurung diri) pada ke 10 Akhir dari Bulan Ramadhan, sampai Allah memawatkan baginda nabi, setelah itu diteruskan i'tikaf itu oleh Istri-istri Baginda Nabi" HR: Muttafaqun 'Alaihi

Hadits 718 :
"Dari 'Aisyah R.A. berkata : Nabi Muhammad Shollahu 'Alaihi Wasallam tatkala ingin melaksanakan i'tikaf maka Baginda menunaikan Sholat Fajar terlebih dahulu (Subuh) setelah itu beliau beri'tikaf" HR: Muttafaqun 'Alaihi

Hadits 719 :
"Dari 'Aisyah RA. berkata : jika Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam menampakkan Sirah-Nya (Kepala) kepadaku disaat Rosul berada di Masjid maka aku menghampiri-Nya, tatkala Beliau beri'tikaf tidak akan masuk ke Bait (Rumah) kecuali ada Hajat" HR: Muttafaqun 'Aliahi (Lafadz ini dari Imam Bukhori RA)

Hadits 720 :
"Dari 'Aisyah RA berkata : adapun sunnah atas orang yang beri'tikaf tidak menyinggahi orang sakit, tidak bersaksi atas orang mati, tidak menyentuh perempuan dan bersetubuh dengannya, tidak keluar karena keperluan kecuali sesuatu yg memang diharuskan untuk keluar, dan tidak beri'tikaf kecuali dalam keadaan berpuasa, * tidak beri'tikaf kecuali di Masjid yg Besar (1)" Diriwayatkan oleh Abu Dawud

(1) * tidak masalah bagi laki - laki, karena sesungguhnya Hadits yang lebih Kuat disebutkan sampai pada lafadz : "tidak beri'tikaf kecuali dalam keadaan puasa" titik, lafadz "tidak beri'tikaf lecuali di masjid yang besar" tidak disebutkan.

Hadits 721 :
"Dari Ibnu 'Abbas R.A : sesungguhnya Nabi Muhammad Shollallhu 'Alaihi Wasallam bersabda, tidak ada atas orang beri'tikaf suatu Puasa kecuali dijadikannya puasa itu atas kemaun dirinya sendiri" HR: Dawaquthni dan Al-Hakim,

Hadits 722 :
"Dari ibnu 'Umar RA : ada bebrapa laki-laki dari sahabat Nabi Muhammad SAW mengutarakan bermimpi Lailatu Qodar di hari ketujuh Akhir bulan Ramadhan, maka Raosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam bersabda dikabarkanku tentang mimpi kalian yg telah disepakati pada hari ke 7 akhir bulan Romadhon, barang siapa yang menyelaraskannya maka yang cocok / sesuai adalah pada 7 akhir dari Bulan Romadhon" HR: Muttafaqun 'Alaih

Hadits 723 :
"Dari Mu'awiyah bin Sufyan RA dari Nabi Shollallahu 'Alaihi Wasallam bersabda Malam Lailatul Qodar ialah pada 27 Bulan Romadhon, HR Abu Dawud. (Hadits yang Kuat), ada 40 perbedaan yang menerangkan malam lailatul qodar, dijelaskan didalam kitab Fathul Bari (2)

(2) berkata Al Hafidz setelah menerangkannya bahwa yang Keterangan yang paling Kuat diantara semua keterangan adalah sesungguhnya Malam Lailatul Qodar ada di setiap hari ganjil dari 10 Akhir bulan Ramadhan. ini diambil dan difahami dari hadits yang ada di pembahasan ini seperti itulah dalam Al Bukhori, dan kita kembalikan bahwa yang Terkenal (yang Jumhur) ialah pada malam ke 27 Ramadhan.

Hadits 724 :
"dari 'Aisyah RA berkata : saya bertanya Ya Rosulullah, ِketahuilah jika aku tahu bahwa malam itu malam lailatul qodar, apa yang harus aku katakan? Rosul Bersabda : katakanlah ( Allahumma Innaka 'Afuwwun Tuhibbul 'afwa Fa'fu 'Anni) wahai tuhanku sesungguhnya engkau maha pemaaf, cinta terhadap pema'af maka Ampunilah / Maafkanlah hamba" HR: Lima Imam (Imam Ahmad, Tirmidzi, Nasai, Ibnu Majah, kecuali Abu Dawud ) dan disohihkan oleh At Tirmidzi dan Al Hakim.


Sekian Kajian Kali ini, Semoga Allah memberikan Manfaat dan Barokah, serta mengampuni kesalahan kami baik dalam menulis atau menerjemahkan isi Hadits Rosulillah Shollallahu 'Alaihi Wasallam. Aminn

Terimakasih
Label: Hadits Hadits tentang Ramadhan Info & Berita Islam

0 Response to "Amalan menyambut bulan Ramadhan"

Tulis komentar anda

Silahkan Berkomentar dengan Baik dan Sopan, Terimakasih

Terpopuler

Biografi Singkat Abuya Nurhasanuddin bin Abdul Latif Pengasuh Pondok Pesantren Darussa'adah Malang

Biografi Singkat Abuya Nurhasanuddin bin Abdul Latif Pengasuh Pondok Pesantren Darussa'adah Malang Abuya Nurhasanuddin lahi...
read

Lafadz HINDUN ( هِنْدٌ ) Termasuk pada Isim Munshorif apa Isim Ghoiru Munshorif ??

Pertanyaan: Lafadz  هندٌ  itu termasuk isim  munshorif atau isim  ghoiru  munshorif , jika termasuk isim ghoiru munshorif mengapa dit...
read

Download ebook Kunuzussa'adah pdf | Ma'had Darussa'adah Al-Islamy

     Assalamu'alaikum Wr.  Wb.      Para cendekia sekalian pada kali ini kami akan berbagi file dokumen Kunuzussa'adah   (pdf)...
read

Alfiyah Ibnu Malik (Keutamaan dan Ringkas Nadhomnya)

Masih di dalam BAB MUQODDIMAH Alfiyah Ibnu Malik,  Bismillahirrohmanirrohim, Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh. Alfiyah ...
read

Penjelasan ringkas syair - عَرَفْتُ الشَّرَّ لَا لِلشَّرِّ | Cendekiawan Santri

sebagian ahli syair menyatakan : عَرَفْتُ الشَّرَّ لاَ لِلشَّرِّ وَلَكِنْ لِتَوْقِيْهِ وَمَنْ لَمْ يَعْرِفِ الْخَيْرَ مِنَ الشَّرِّ ...
read

Find Us Facebook

Design by Desain Profesional