Cendekiawan Santri - Mudzakaroh dan Musyawarah serta Bahtsul Masail Seputar Ilmu Syariat Islam
M E N U
  • HOME
  • BIOGRAFI ULAMA'
  • BAHTSUl MASAIL
  • Info & Berita Islami
  • Kajian
  • _Tajwid
  • _Bahasa Arab
  • _Shorrof
  • _Nahwu
  • _Fiqh
  • _Tasawwuf
  • _Ibroh
  • _Lirik dan Syair
  • Amalan Harian
  • Cerpen & Novel
  • _Cerpen Cerdas
  • _Cerpen Islami
  • _Novel islami
  • _Mimpi di atas Awan
  • _Tanda Titik
  • _Azwidatul Azkiya'
  • Bisnis Online

Home » Tasawwuf » Belajar Khusyu' | Didik anak untuk terbiasa khusyu' dalam Ibadah

Belajar Khusyu' | Didik anak untuk terbiasa khusyu' dalam Ibadah

Dipublikasikan oleh: ZainSyafir Pada: Sunday, September 23, 2018
Belajar Khusyu'

Belajar Khusyu' | Didik anak untuk terbiasa khusyu' dalam Ibadah


Ada seorang anak yang setiap hari rajin sholat ke masjid, lalu suatu hari ia berkata kepada ayahnya,
"Yah mulai hari ini saya tidak mau ke masjid lagi"
"Lho kenapa?" sahut sang ayah.
"Karena di masjid saya menemukan orang² yang kelihatannya agamis tapi sebenarnya tidak, ada yang sibuk dengan gadgetnya, sementara yang lain membicarakan keburukan orang lain".
Sang ayah pun berpikir sejenak dan berkata, "Baiklah kalau begitu, tapi ada satu syarat yang harus kamu lakukan setelah itu terserah kamu".
"Apa itu?"
"Ambillah air satu gelas penuh, lalu bawa keliling masjid, ingat jangan sampai ada air yang tumpah".
Si anak pun membawa segelas air berkeliling masjid dengan hati², hingga tak ada setetes air pun yang jatuh.
Sesampai di rumah sang ayah bertanya, "Bagaimana sudah kamu bawa air itu keliling masjid?",
"Sudah".
"Apakah ada yang tumpah?"
"Tidak".
"Apakah di masjid tadi ada orang yang sibuk dengan gadgetnya?".
"Wah, saya tidak tahu karena pandangan saya hanya tertuju pada gelas ini", jawab si anak.
"Apakah di masjid tadi ada orang² yang membicarakan kejelekan orang lain?", tanya sang ayah lagi.
"Wah, saya tidak dengar karena saya hanya konsentrasi menjaga air dalam gelas".
Sang ayah pun tersenyum lalu berkata, "Begitulah hidup anakku, jika kamu fokus pada tujuan hidupmu, kamu tidak akan punya waktu untuk menilai kejelekan orang lain. Jangan sampai kesibukanmu menilai kualitas orang lain membuatmu lupa akan kualitas dirimu".
Marilah kita fokus pada diri sendiri dalam beribadah, bekerja dan untuk terus menerus berbenah menjadi positif.




NASIHAT UNTUK KITA

Sayyidina Ali bin Abi Thalib telah berkata:

Simpan rahasiamu berdua saja:
1. Dirimu
2. Allah swt


Jagalah di dunia ini dua keridhoan:
1. Ibumu
2. Bapamu


Mohonlah bantuan ketika susah dengan dua hal:
1. Sabar
2. Solat


Jangan risau dua hal ini
1. Rezeki
2. Ajal

Karena keduanya berada di bawah kekuasaan Allah swt.


Dua hal yg tak perlu diingati selamanya:
1. Kebaikanmu terhadap orang lain.
2. Kesalahan orang lain terhadapmu.


Dua hal yang jangan dilupakan selamanya:
1. Allah swt
2. Alam Akhirat


Selalu dekat dengan 4 orang ini:
1. Ibumu.
2. Ayahmu.
3. Saudara lelakimu.
4. Saudara perempuanmu.


Empat orang ini janganlah kamu kasar kepada mereka:
1. Yatim
2. Miskin
3. Fakir
4. Orang Sakit


Empat hal yang memperindah dirimu :
1. Sabar
2. Tabah
3. Tinggi ilmu
4. Dermawan


Empat orang yang hendaknya kamu dekati:
1. Orang yg Ikhlas
2. Orang yg setia
3. Orang yg dermawan
4. Orang yg jujur


Empat orang yg hendaknya jangan kamu jadikan teman:
1. Tukang bohong
2. Tukang curi/rasuah
3. Tukang hasut
4. Tukang adu domba


Empat orang ini jangan sampai kamu tahan kedermawananmu terhadap mereka:
1. Isterimu
2. anak2 mu
3. Keluargamu
4. Sahabatmu


Empat hal yang hendaknya kamu kurangi:
1. Makan
2. Tidur
3. Malas
4. Bicara berlebih2an/gosip


Empat hal yang jangan kamu putus :
1. Sholat.
2. Qur'an.
3. Zikir.
4. Silaturrahimi.



==========

Semoga Artikel ini bermanfaat bagi kita semua AAMIIN, Apabila ada kesalahan dalam penulisan ataupun yang lain kami memohon maaf yang sebesar-besarnya.

Label: cerpen islami Ibroh Tasawwuf

0 Response to "Belajar Khusyu' | Didik anak untuk terbiasa khusyu' dalam Ibadah"

Tulis komentar anda

Silahkan Berkomentar dengan Baik dan Sopan, Terimakasih

Terpopuler

Biografi Singkat Abuya Nurhasanuddin bin Abdul Latif Pengasuh Pondok Pesantren Darussa'adah Malang

Biografi Singkat Abuya Nurhasanuddin bin Abdul Latif Pengasuh Pondok Pesantren Darussa'adah Malang Abuya Nurhasanuddin lahi...
read

Lafadz HINDUN ( هِنْدٌ ) Termasuk pada Isim Munshorif apa Isim Ghoiru Munshorif ??

Pertanyaan: Lafadz  هندٌ  itu termasuk isim  munshorif atau isim  ghoiru  munshorif , jika termasuk isim ghoiru munshorif mengapa dit...
read

Download ebook Kunuzussa'adah pdf | Ma'had Darussa'adah Al-Islamy

     Assalamu'alaikum Wr.  Wb.      Para cendekia sekalian pada kali ini kami akan berbagi file dokumen Kunuzussa'adah   (pdf)...
read

Alfiyah Ibnu Malik (Keutamaan dan Ringkas Nadhomnya)

Masih di dalam BAB MUQODDIMAH Alfiyah Ibnu Malik,  Bismillahirrohmanirrohim, Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh. Alfiyah ...
read

Penjelasan ringkas syair - عَرَفْتُ الشَّرَّ لَا لِلشَّرِّ | Cendekiawan Santri

sebagian ahli syair menyatakan : عَرَفْتُ الشَّرَّ لاَ لِلشَّرِّ وَلَكِنْ لِتَوْقِيْهِ وَمَنْ لَمْ يَعْرِفِ الْخَيْرَ مِنَ الشَّرِّ ...
read

Find Us Facebook

Design by Desain Profesional