Cendekiawan Santri - Mudzakaroh dan Musyawarah serta Bahtsul Masail Seputar Ilmu Syariat Islam
M E N U
  • HOME
  • BIOGRAFI ULAMA'
  • BAHTSUl MASAIL
  • Info & Berita Islami
  • Kajian
  • _Tajwid
  • _Bahasa Arab
  • _Shorrof
  • _Nahwu
  • _Fiqh
  • _Tasawwuf
  • _Ibroh
  • _Lirik dan Syair
  • Amalan Harian
  • Cerpen & Novel
  • _Cerpen Cerdas
  • _Cerpen Islami
  • _Novel islami
  • _Mimpi di atas Awan
  • _Tanda Titik
  • _Azwidatul Azkiya'
  • Bisnis Online

Home » Tasawwuf » DITEBAS PEDANG ALLOH SWT

DITEBAS PEDANG ALLOH SWT

Dipublikasikan oleh: Abdul Mannan Syaroni Pada: Tuesday, April 02, 2019
Cendekiawan santri - DITEBAS PEDANG ALLOH SWT (Cendekiawan Santri)

by: BERBAGI ILMU - +62 895-3801-68xxx (Gropu Whatsapp Cendekiawan Santri)

Manshur bin Ammar, seorang ulama sufi yang tinggal di daerah Marwa, termasuk wilayah Bashrah, suatu ketika melaksanakan ibadah haji. Dalam perjalanan itu ia singgah dan tinggal di Kufah beberapa waktu lamanya

Suatu malam ia keluar dari penginapannya dan berjalan menyusuri jalanan yang gelap. Tiba-tiba dari suatu rumah ia mendengar suara seseorang sedang munajat (berdoa),

“Ya Robbi, demi Keagungan dan Kebesaran-Mu, sungguh aku berbuat maksiat itu bukanlah kumaksudkan untuk menentang-Mu, dan bukan juga karena kebodohanku (akan hukum-hukum syariat-Mu), tetapi semua itu terjadi karena kesalahanku, karena kelengahanku, karena aku terlalu mengandalkan Kemurahan-Mu akan menolong keadaanku. Ya Robbi, betapa bodohnya aku telah berbuat maksiat ini, tetapi terimalah hujjahku (pengakuan dan alasanku), karena jika tidak, kesedihan yang panjang akan selalu menyiksaku!!”

Ibnu Ammar menunggu beberapa saat lamanya, tetapi tidak terdengar lagi lanjutan munajat itu. Seketika itu ia membaca cukup keras, sekiranya bisa didengar oleh orang yang munajat tersebut, salah satu ayat Al Qur’an,

Al Qur’an surat At Tahrim ayat 6


“Yaa ayyuhalladziina aamanuu, quu ‘anfusakum wa ahliikum naaron, wa quuduhannaasu wal hijaarotu, ‘alaihaa malaa-ikatun ghilaazhun syidaadun laa ya’shuunallooha maa amarahum wa yaf’aluuna maa yu’maruun…!!”

Ayat tersebut terdapat pada Al Qur’an surat At Tahrim ayat 6, yang artinya adalah : Wahai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya adalah malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Alloh terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan (Alloh kepada mereka)

Setelah membaca ayat tersebut, Ibnu Ammar mendengar suara jeritan keras serta seruan yang menggetarkan. Tetapi setelah itu ia tidak mendengar suara apapun, karena itu ia berlalu pergi dan kembali ke penginapannya

Keesokan harinya Manshur bin Ammar kembali melewati rumah itu, dan ia mendengar suara ratap tangis seorang wanita di dalamnya. Beberapa orang tampak datang melayat/bertakziah karena ada yang meninggal di dalam rumah tersebut. Ia mendengar beberapa percakapan, dan wanita yang sedang menangis itu berkata, “Sesungguhnya putraku ini sedang sholat tahajud (qiyamul lail) tadi malam, setelah selesai bermunajat kepada Alloh, tiba-tiba terdengar seseorang di luar rumah yang melantunkan ayat tentang ancaman neraka kepada anakku. Mendengar ayat tersebut anakku langsung kejang dan ia meninggal. Semoga Alloh tidak memberikan pahala kepada orang yang melantunkan ayat tersebut!!”

Ibnu Ammar sangat terkejut mendengar perkataan tersebut. Ia segera pulang dan menangis penuh penyesalan, tidak disangkanya kalau ayat yang dilantunkannya itu menyebabkan pemuda, yakni putra sang ibu itu meninggal. Mungkin kalau didiagnosa secara medis sekarang ini bisa dikatakan terkena serangan jantung. Rasa terkejut dan takut yang begitu mendadak sehingga jantung berhenti berdetak. Ia terus menerus bertaubat kepada Alloh atas ‘kelancangannya’ membacakan ayat sehingga menyebabkan kematian orang lain

Pada malam harinya, Ibnu Ammar bermimpi bertemu dengan seorang pemuda dalam keadaan yang sebaik-baiknya. Entah kenapa ia mengenali pemuda itu adalah yang meninggal karena lantunan Surat At Tahrim ayat 6 yang dibacanya. Padahal ia belum pernah bertemu atau mengenal dia sebelumnya, seolah ada bisikan ghoib yang memberitahukan hal itu kepadanya. Ia berkata kepada pemuda itu, “Bagaimana Alloh memperlakukan dirimu??”

Pemuda itu berkata, “Alloh menganggapku sebagai syuhada’ (mati syahid), sebagaimana para syuhada’ di Perang Badar!!”

Ibnu Ammar menatap pemuda itu penuh ketakjuban, sekaligus keheranan. Ia berkata, “Bagaimana bisa begitu??”

Pemuda itu berkata, “Para syuhada Perang Badar itu ditebas oleh pedang-pedang orang kafir hingga tewas, sedangkan aku tewas ditebas oleh pedang Alloh Yang Maha Pengampun!!”

Segera setelah itu Manshur bin Ammar terbangun, ia tidak lagi bersedih, justru bahagia karena telah menjadi jalan bagi pemuda itu memperoleh derajad syahid di sisi Alloh
Label: cerpen islami Info & Berita Islam Tasawwuf

0 Response to "DITEBAS PEDANG ALLOH SWT"

Tulis komentar anda

Silahkan Berkomentar dengan Baik dan Sopan, Terimakasih

Terpopuler

Biografi Singkat Abuya Nurhasanuddin bin Abdul Latif Pengasuh Pondok Pesantren Darussa'adah Malang

Biografi Singkat Abuya Nurhasanuddin bin Abdul Latif Pengasuh Pondok Pesantren Darussa'adah Malang Abuya Nurhasanuddin lahi...
read

Lafadz HINDUN ( هِنْدٌ ) Termasuk pada Isim Munshorif apa Isim Ghoiru Munshorif ??

Pertanyaan: Lafadz  هندٌ  itu termasuk isim  munshorif atau isim  ghoiru  munshorif , jika termasuk isim ghoiru munshorif mengapa dit...
read

Download ebook Kunuzussa'adah pdf | Ma'had Darussa'adah Al-Islamy

     Assalamu'alaikum Wr.  Wb.      Para cendekia sekalian pada kali ini kami akan berbagi file dokumen Kunuzussa'adah   (pdf)...
read

Alfiyah Ibnu Malik (Keutamaan dan Ringkas Nadhomnya)

Masih di dalam BAB MUQODDIMAH Alfiyah Ibnu Malik,  Bismillahirrohmanirrohim, Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh. Alfiyah ...
read

Penjelasan ringkas syair - عَرَفْتُ الشَّرَّ لَا لِلشَّرِّ | Cendekiawan Santri

sebagian ahli syair menyatakan : عَرَفْتُ الشَّرَّ لاَ لِلشَّرِّ وَلَكِنْ لِتَوْقِيْهِ وَمَنْ لَمْ يَعْرِفِ الْخَيْرَ مِنَ الشَّرِّ ...
read

Find Us Facebook

Design by Desain Profesional