Home
» Amalan Harian
» Amalan di Bulan Jumadil Ula
Amalan di Bulan Jumadil Ula
Amalan dan keutamaan bulan Jumadil Ula perlu diketahui untuk menambah ketakwaan kita terhadap Allah SWT.
Dilansir dari situs resmi Nahdlatul Ulama – www.nu.or.id, Jumadil Ula adalah bulan pertama dan menjadi awal dari musim sejuk.
Bulan ini juga menjadi tanda datangnya musim dingin di sejumlah daerah.
Jumadil Ula atau yang dikenal dengan memiliki arti bulan pertama dalam musim sejuk dan awal mula dari musim dingin.
Jadi, apa saja sih? Amalan dan keutamaan bulan Jumadil Ula? Ini dia!
Amalan Bulan Jumadil Ula
Berikut beberapa amalan yang bisa Moms lakukan di bulan Jumadil Awal.
1. Membaca Doa
Salah satu amalan bulan Jumadil Ula yang bisa dilakukan adalah membaca doa.
Membaca doa meminta rahmat adalah kegiatan untuk meningkatkan nilai-nilai spiritual.
Para sahabat cendekia, juga bisa memperbanyak amalan seperti mengucapkan istigfar.
2. Puasa 3 Hari
Puasa 3 hari dianjurkan untuk menjadi amalan bulan Jumadil Ula.
Hal ini pun tertulis dalam hadits Nabi yang berbunyi:
يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ
Artinya: "Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriah)." (HR Tirmidzi).
3. Puasa Ayyamul Bidh
Puasa Ayyamul Bidhi merupakan puasa 3 hari yang dianjurkan dalam hadis.
Dalil yang menjadi acuan dari puasa ayyamul bidhi ialah hadits Rasulullah SAW, yakni:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم - يَأْمُرُنَا أَنْ نَصُومَ الْبِيضَ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ . وَقَالَ ( هُنَّ كَهَيْئَةِ الدَّهْرِ )
Artinya: "Rasulullah SAW biasa memerintahkan pada kami untuk berpuasa pada ayyamul bidh yaitu 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriah)." Dan beliau bersabda, "Puasa Ayyamul Bidh itu seperti puasa setahun." (HR Abu Daud).
Melakukan puasa Ayyamul Bidh pun memiliki keutamaannya sendiri, yakni:
- Berpahala 10 kali lipat
- Seperti puasa 1 tahun penuh
- Wasiat dari Nabi Muhammad SAW
- Keberkahan
- Membuka pintu surga Ar Rayyan
4. Bulan Memohon Ampunan
Bulan Jumadil Ula juga merupakan bulan yang baik untuk memohon ampunan dan taubat pada Allah SWT.
5. Bulan Bersedekah
Bersedekah adalah salah satu amalan bulan Jumadil Ula yang tidak boleh dilupakan.
Dengan bersedekah, kita bisa membantu sahabat dan saudara cendekia yang kurang beruntung.
Dalam Islam, melakukan sedekah adalah keistimewaan dan akan diganjar dengan pahala yang besar bagi siapapun yang melakukannya.
6. Membaca Doa Ziarah Sayyidah Fatimah
Bulan Jumadil Ula disunahkan untuk membaca doa ziarah untuk Sayyidah Fatimah, putri Nabi Muhammad SAW.
7. Salat Sunah
Bukan hanya meningkatkan kedisiplinan untuk shalat wajib 5 waktu, bulan Jumadil Ula juga baik untuk membuat diri kita lebih rajin menunaikan salat sunah.
Bacalah surat Al Fatihah dan Al Ikhlas di rakaat pertama. Setelah itu, bacalah surat Al Fatihah dan Al Kafirun untuk rakaat kedua.
Sesudah salam, dianjurkan untuk membacakan doa ziarah untuk putri Nabi Muhammad SAW.
Keutamaan Bulan Jumadil Ula
Ada beberapa keistimewaan bulan Jumadil Ula.
Di bulan yang menandakan hadirnya musim dingin ini, ada beberapa hal penting dalam agama Islam yang terjadi. Ini dia beberapa hal yang terjadi di bulan Jumadil Ula:
A. Nabi Muhammad SAW Menikahi Khadijah
Keutamaan bulan Jumadil Ula yang pertama, di bulan ini Nabi Muhammad SAW menikahi Khadijah binti Khuwailid.
Khadijah merupakan wanita yang paling Rasulullah cintai dan satu-satunya orang yang diberi salam oleh Allah SWT melalui Jibril ketika bertemu Muhammad.
B. Pertempuran Moota
Keutamaan bulan Jumadil Ula selanjutnya, di bulan ini terdapat pertempuran Moota.
Namun, nabi Muhammad SAW tidak ikut berpatisipasi dalam pertempuran ini.
Rasulullah menunjuk Khalid bin Walid untuk menjadi jenderal keempat dari pertempuran Moota hingga akhirnya Khalid bin Walid dikenal sebagai "salah satu pedang Allah".
Pertempuran Moota terjadi di sebuah kota di Suriah yang bernama Moota.
C. Wafatnya Sahabat Nabi
Keutamaan bulan Jumadil Ula yang lainnya adalah bulan ini terdapat beberapa peristiwa wafatnya sahabat nabi yaitu:
Zaid bin Haritsah, sahabat Nabi Muhammad dan pemeluk Islam paling awal dari kalangan bekas budak Rasulullah.
Ja'far bin Abi Thalib, putra dari Abu Thalib, sepupu Nabi Muhammad dan kakak dari Khalifah ke-4, Ali bin Abi Thalib.
Abdullah Ibn Rawaahah, salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW.
D. Perang Al-Ashirah
Peristiwa terakhir yang terdai di bulan Jumadil Ula adalah perang Al-Ashirah.
Perang ini terjadi pada tahun kedua hijriah, dipimpin oleh Nabi Muhammad SAW.
Nah, itu dia Sahabat Cendekia amalan dan keistimewaan bulan Jumadil Ula.