Cendekiawan Santri - Mudzakaroh dan Musyawarah serta Bahtsul Masail Seputar Ilmu Syariat Islam
M E N U
  • HOME
  • BIOGRAFI ULAMA'
  • BAHTSUl MASAIL
  • Info & Berita Islami
  • Kajian
  • _Tajwid
  • _Bahasa Arab
  • _Shorrof
  • _Nahwu
  • _Fiqh
  • _Tasawwuf
  • _Ibroh
  • _Lirik dan Syair
  • Amalan Harian
  • Cerpen & Novel
  • _Cerpen Cerdas
  • _Cerpen Islami
  • _Novel islami
  • _Mimpi di atas Awan
  • _Tanda Titik
  • _Azwidatul Azkiya'
  • Bisnis Online

Home » Fiqh » Dahsyatnya Do'a duduk diantara Dua Sujud

Dahsyatnya Do'a duduk diantara Dua Sujud

Dipublikasikan oleh: ZainSyafir Pada: Friday, October 19, 2018
DAHSYATNYA DO'A DUDUK DIANTARA DUA SUJUD

Dahsyatnya Do'a duduk diantara Dua Sujud
     Assalamu'alaikum para cendekia sekalian, pada artikel kali ini kita akan mengulas sedikit tentang dahsyatnya sebuah baca'an doa yang dibaca waktu duduk diantara dua sujud.

Dengan mengetahui arti makna serta bisa menghayatinya  Insyaallah kita bisa lebih khusyu' ketika melakukannya diwaktu sholat.

bacaan yang kami maksud ialah :

Robighfirlii, Warhamnii

Wajburnii, 
Warfa’nii

Warzuqnii, 
Wahdinii

Wa’aafinii, 
Wa’fuannii




     Ketika  orang ditanya : “Do’a apakah yang  paling  sering  dibaca oleh seorang muslim ?”
Banyak  yang  menjawabnya dengan salah. Begitu seringnya do’a itu dibaca,  hingga ketika sedang membaca do’a,  banyak yang tak merasa kalau sedang berdo’a.
Padahal  do’a itu sangatlah dahsyat, mencakup  kebutuhan  kita di dunia dan akhirat. Dan dibaca minimal 17 kali setiap hari.
Do’a itu, ialah do’a diantara dua sujud, marilah kita renungi maknanya :


Robbighfirlii

     Wahai Tuhan ampunilah dosaku.
Dosa adalah beban, yang menyebabkan kita berat melangkah menuju ke ridha اللّهُ. Dosa  adalah  kotoran hati yang membuat  hati  kelam,  sehingga  hati kita merasa  berat sekali untuk melakukan kebaikan.

Warhamnii

     Sayangilah diriku.
Kalau kita disayang اللّهُ hidup akan terasa nyaman, karena dengan kasih sayang-Nya akan dapat dicapai semua cita-cita. Dengan kasih sayang اللّهُ nafsu kita akan terbimbing.

Wajburnii

Tutup lah  segala  kekuranganku.
banyak sekali kekurangan kita, kurang syukur,  kurang  sabar,  kurang  bisa menerima kenyataan, mudah marah, pendendam  dan  lainnya. Kalau kekurangan kita ditutup/diperbaiki اللّهُ, maka  kita  akan  menjadi  manusia sebenarnya.

Warfa’nii

Tinggikanlah derajatku.
kalau اللّهُ su-dah  meninggikan derajat kita, maka pasti  tidak  ada  manusia  yang bisa menghinakan kita.

Warzuqnii

Berikanlah  aku  rizki.
sebagai hamba اللّهُ kita  membutuhkan rizki, اللّهُ mampu mendatangkan rizki dari arah yang tak terduga dan tanpa perhitungan.

Wahdini

Berikanlah  aku petunjuk/bimbinglah aku  ke jalan kebahagiaan.
Kita tidak hanya  minta petunjuk/hidayah yang berkaitan dengan agama. Tetapi kita juga  minta  petunjuk  agar terhindar dari  mengambil  keputusan  yang di anggap salah.

Wa’aafinii

Berikan lah  aku  kesehatan,  apabila kita sehat, kita bisa menambah keba-ikan  dan  manfaat serta tak menjadi beban orang lain.

Wa’fuannii

Aku mohon agar kesalahanku dihapus dari catatan.

      Dari do'a tersebut diawali do’a dengan mohon  ampun dan kita akhiri dengan permohonan ampunan untuk menghapus  dosa,  sehingga  kita benar-benar bersih.


Allah SWT memerintahkan kita untuk membaca  do’a  itu,  Rasulullah  SAW mencontohkan  kepada kita, menurut logika do’a tersebut pasti terkabul dan diijabah oleh Allah SWT. AAMIIN
Terkadang  yang menjadi persoalan, dimana  hati dan pikiran kita, ketika kita membaca do’a itu dan kita tidak hafal arti serta maknanya ?
Padahal  do'a tersebut dahsyat, dan masih banyak orang sering tergesa gesa  yang  se-harusnya  tuma'nina dengan  meresapi  dan benar-benar meminta kepada Allah SWT.
Apabila  dipandang  bermanfaat dan anda  berkenan,  silah kan  di  share kepada Saudara, sahabat dan handai taulan untuk  semangkin menambah wawasan dan pengetahuan.

SEMOGA BERMANFAAT
Label: Amalan Harian Fikih Islam Fiqh

4 comments:

  1. Jejak Kenzie26 October, 2018 10:46

    Wahh ternyata....terimakasih ilmu nya mas..sangat bermanfaat

    ReplyDelete
    Replies
    1. Cendekiawan Santri26 October, 2018 10:54

      alhamdulillah, sama-sama gan. yang sering ya kalo berkunjung. hehehe....

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Reply
  2. Agung Panduan04 November, 2018 16:39

    Jadi tambah ilmu untuk khusu dalam solat

    ReplyDelete
    Replies
    1. ZainSyafir05 November, 2018 00:12

      alhamdulillah semoga bisa lebih bermanfaat gan

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Reply
Add comment
Load more...

Silahkan Berkomentar dengan Baik dan Sopan, Terimakasih

Terpopuler

Biografi Singkat Abuya Nurhasanuddin bin Abdul Latif Pengasuh Pondok Pesantren Darussa'adah Malang

Biografi Singkat Abuya Nurhasanuddin bin Abdul Latif Pengasuh Pondok Pesantren Darussa'adah Malang Abuya Nurhasanuddin lahi...
read

Lafadz HINDUN ( هِنْدٌ ) Termasuk pada Isim Munshorif apa Isim Ghoiru Munshorif ??

Pertanyaan: Lafadz  هندٌ  itu termasuk isim  munshorif atau isim  ghoiru  munshorif , jika termasuk isim ghoiru munshorif mengapa dit...
read

Download ebook Kunuzussa'adah pdf | Ma'had Darussa'adah Al-Islamy

     Assalamu'alaikum Wr.  Wb.      Para cendekia sekalian pada kali ini kami akan berbagi file dokumen Kunuzussa'adah   (pdf)...
read

Alfiyah Ibnu Malik (Keutamaan dan Ringkas Nadhomnya)

Masih di dalam BAB MUQODDIMAH Alfiyah Ibnu Malik,  Bismillahirrohmanirrohim, Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh. Alfiyah ...
read

Penjelasan ringkas syair - عَرَفْتُ الشَّرَّ لَا لِلشَّرِّ | Cendekiawan Santri

sebagian ahli syair menyatakan : عَرَفْتُ الشَّرَّ لاَ لِلشَّرِّ وَلَكِنْ لِتَوْقِيْهِ وَمَنْ لَمْ يَعْرِفِ الْخَيْرَ مِنَ الشَّرِّ ...
read

Find Us Facebook

Design by Desain Profesional